Breaking News

Berita Selebriti

PENYEBAB Andhara Early Lunasi KPR 12 Tahun Nyatanya Cuma Bayar Bunga, Pakar Jelaskan soal Cicilan

Padahal, ia sudah membayar cicilan selama delapan tahun dan awalnya tidak memiliki rencana untuk melunasi lebih cepat.

Editor: Fadhila Rahma
YouTube Brownies Trans TV
CICILAN KPR--Curhat Andhara Early Lunasi KPR 12 Tahun Lebih Cepat, Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Cicilan. 

SRIPOKU.COM - Aktris dan presenter Andhara Early mengambil keputusan besar dalam hidupnya dengan melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang sebenarnya masih menyisakan 12 tahun masa cicilan.

Padahal, ia sudah membayar cicilan selama delapan tahun dan awalnya tidak memiliki rencana untuk melunasi lebih cepat.

Keputusan ini diambil saat pandemi Covid-19 melanda, di mana Andhara dan sang suami kehilangan pekerjaan.

 
Mereka sempat mempertimbangkan untuk meminta keringanan cicilan ke pihak bank.

"Tadinya kita berpikir untuk menurunkan premi cicilan yang harus kita bayar tiap bulan," ungkap Andhara Early, dikutip dari program Hati ke Hati, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Lirik Lagu Tatitut by Ayu Ting Ting Viral TikTok, Sering Jadi Sound Medsos Konten Patah Hati

Namun, ia justru dikejutkan oleh fakta bahwa menurunkan cicilan bulanan akan memperpanjang masa kredit.

"Ternyata berefek ke masa kreditnya, lebih panjang. Ini namanya gali lubang tutup lubang," tambahnya.

Ketika menanyakan sisa tagihan, Andhara terkejut karena nominalnya hampir sama dengan jumlah pinjaman awal, meski sudah mencicil selama delapan tahun.

Ternyata, pembayaran yang ia lakukan selama ini lebih banyak digunakan untuk bunga, bukan cicilan pokok.

"Aku ngambil 20 tahun, sudah terbayar 8 tahun, masih ada 12 tahun. Pas dikasih tahu jumlahnya, loh kok jumlahnya hampir sama. Jadi delapan tahun sia-sia dong," ujarnya.

Akhirnya, Andhara memutuskan menguras tabungan yang sedianya disiapkan untuk masa tua demi melunasi rumah.

"Biarpun pulang lihat rekening di ATM menangis, yang penting rumah lunas," katanya sambil tertawa.

CICILAN KPR--Curhat Andhara Early Lunasi KPR 12 Tahun Lebih Cepat, Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Cicilan.
CICILAN KPR--Curhat Andhara Early Lunasi KPR 12 Tahun Lebih Cepat, Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Cicilan. (YouTube Brownies Trans TV)

Perbedaan bunga flat dan bunga efektif

Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin menjelaskan bahwa ada dua cara  perhitungan bunga KPR. Keduanya disebut bunga flat dan bunga efektif.

Menurut WIjayanto, umumnya KPR di Indonesia menggunakan cara bunga efektif.

Perbedaan dari keduanya yaitu terletak pada proses pengurangan utang pokok dari cicilan yang dibayarkan.

"Kalau cara bunga flat, bunga dihitung berdasarkan pokok awal. Setiap cicilan yang dibayarkan akan mengurangi pokok secara flat (rata) dari awal hingga akhir cicilan," terang Wijayanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/8/2025).

Dia melanjutkan, sementara bunga efektif dihitung berdasarkan pokok efektif pada saat cicilan dibayarkan.

Dengan begitu, setiap cicilan yang dibayar pada  tahun awal akan lebih banyak untuk melunasi bunga dan sedikit mengurangi pokok utang.

Adapun mendekati akhir cicilan, pembayaran akan lebih banyak untuk melunasi pokok daripada untuk bayar bunga, menurut Wijayanto.

Dia pun mengatakan bahwa Andhara merupakan nasabah dengan tipe bunga efektif.

"Kejadian Andhara juga dialami oleh para nasabah KPR. Dalam konteks Andhara, selama 8 tahun cicilan yang ia bayarkan lebih banyak untuk membayar bunga, bukan untuk mengurangi pokok," tutur dia.

Catatan mengambil bunga flat

Wijayanto melanjutkan bahwa bunga flat terkesan lebih aman karena proporsi pembayaran untuk  pokok dan bunganya stabil.

Walaupun begitu, mengingatkan bahwa beban pembayaran dari bunga ini ternyata lebih berat.

"Bunga flat pun kita harus hati-hati, meski terkesan rendah tetapi beban pembayaran lebih berat. Misalnya, bunga flat sebesar sekitar 7 persen setara dengan bunga efektif 11 persen," ujar Wijayanto.

Kini setelah rumah lunas, Andhara Early mengubah gaya hidup keluarga, meminta anaknya yang tinggal di asrama untuk berhemat.

Early memintanya berhemat dan mengatur uang saku dengan bijak.

Untuk menambah penghasilan, ia pun menjalani pekerjaan baru, mulai dari menjadi sopir antar jemput anak sekolah hingga berjualan makanan di kantin sekolah putrinya.

Setelah rumah lunas, ia mengubah gaya hidup keluarga, meminta anaknya yang tinggal di asrama untuk berhemat.

Early memintanya berhemat dan mengatur uang saku dengan bijak.

Untuk menambah penghasilan, ia pun menjalani pekerjaan baru, mulai dari menjadi sopir antar jemput anak sekolah hingga berjualan makanan di kantin sekolah putrinya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved