Pendidikan Profesi Guru

Bu Mika, Seorang Guru Kelas 5 SD, Beberapa Kali Menyaksikan Ina Melakukan Kekerasan, FPPN 1 Modul 3

Bu Mika, seorang guru kelas 5 SD, beberapa kali menyaksikan Ina melakukan kekerasan fisik terhadap teman-teman sekelasnya, seperti mendorong

Freepik
FPPN 1 MODUL 3 - Ilustrasi belajar. Bu Mika, Seorang Guru Kelas 5 SD, Beberapa Kali Menyaksikan Ina Melakukan Kekerasan, FPPN 1 Modul 3 

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Kunci Jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 bagian FPPN 1 dan dilengkapi penjelasan.

3. Bu Mika, seorang guru kelas 5 SD, beberapa kali menyaksikan Ina melakukan kekerasan fisik terhadap teman-teman sekelasnya, seperti mendorong, menjambak, dan melempar barang,

la telah sering memberikan bimbingan kepada Ina untuk tidak melakukan kekerasan fisik kepada temannya, namun Ina tetap mengulanginya terus menerus.

Bu Mika berinisiatif untuk memanggil orang tua Ina dengan harapan orang tua Ina dapat menasehatinya dan membimbing Ina untuk berubah.

Sayangnya saat dipanggil, orang tua Ina menganggap Ina hanyalah anak yang aktif dan merasa Bu Mika terlalu membesar-besarkan masalah Ina.

Orang tua Ina juga menjadi tidak terima dan marah dengan Bu Mika. Jika Anda adalah Bu Mika, bagaimana Anda menghadapi orang tua Ina?

Jawaban:

C. Memberikan empati kepada orang tua Ina dan memberikan penjelasan dasarkan bukti-bukti konkret sehingga mereka terbuka untuk mencari solusi bersama

Baca juga: Jawaban Post Test FPPN 1 Modul 1 PPG Tahap 2 2025, Rivael adalah Siswa Pindahan dari Luar Negeri

Penjelasan

Sebagai Bu Mika, menunjukkan empati terlebih dahulu akan membuat orang tua Ina merasa didengarkan dan tidak langsung diserang.

Setelah itu, penjelasan perlu disampaikan dengan bukti-bukti konkret misalnya mencatat tanggal, kejadian, saksi, atau bahkan menampilkan rekaman CCTV jika tersedia.

Hal ini mengurangi kesan subjektif dan membantu orang tua melihat bahwa masalahnya nyata dan butuh penanganan.

Pendekatan ini juga memberi ruang untuk mengajak mereka mencari solusi bersama seperti membuat rencana intervensi perilaku, bekerja sama dengan konselor sekolah, atau menetapkan kesepakatan perilaku yang jelas untuk Ina.

Dengan begitu, fokus tetap pada membantu Ina berkembang, bukan pada menyalahkan pihak manapun.

Kalau mau, aku bisa buatkan langkah-langkah komunikasi persuasif yang bisa dipakai Bu Mika saat pertemuan supaya orang tua Ina lebih terbuka menerima fakta.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved