Keterangan Polisi Berbeda Jauh Dengan Pengakuan Penjaga Kos Arya Daru

Baru-baru ini, penjaga kos Arya Daru Pangayunan buka suara. Namun pengakuan penjaga kos justru membuat keterangan polisi menjadi pertanyaan.

Editor: adi kurniawan
Istimewa
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Detik-detik kematian Arya Daru di kamar kosan di Menteng, Jakarta Pusat diceritakan penjaga kosan. (Kolase foto/istimewa) 

Berbeda lagi dengan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, yang menyampaikan bahwa Arya Daru sedang berada di rooftop Gedung Kemlu malam itu. 

Pergerakan Arya Daru di rooftop dari pukul 21.43 WIB hingga pukul 23.09 WIB terlihat dari tayangan CCTV di gedung tersebut.

"Jadi hasil pendalaman terhadap CCTV yang ada di gedung Kemlu, tempat korban bekerja, kemudian hasil pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh penyelidik, maka diduga ya, diduga tanggal 7 Juli 2025 jam 21.43 sampai jam 23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu," kata Ade Ary, Kamis (24/7/2025).
 
Dalam CCTV diketahui bahwa Arya Daru terlihat membawa tas gendong dan tas belanjaan saat naik ke rooftop. 

Namun saat turun ia tak lagi membawa dua barang bawaannya tersebut.

"Penyelidik mendapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV tersebut, awalnya korban naik membawa tas gendong dan tas belanja. Kemudian saat turun korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja," ungkap Ade Ary.

Tak Ada Tindak Pidana

Polda Metro Jaya telah merilis kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) pada Selasa (29/7/2025). Polisi menyatakan bahwa tidak ada tindak pidana dalam kasus kematian Arya Daru.

Sang diplomat Kemlu meninggal dunia bukan karena dibunuh, karena tidak ditemukan DNA orang lain selain milik korban. Polisi juga menyatakan bahwa Arya Daru mengalami riwayat kesehatan mental yang tidak baik-baik saja.

"Indikator kematian pada ADP ini meninggal tanpa keterlibatan pihak lain. Penyelidik juga menyimpulkan belum ditemukan adanya peristiwa pidana terhadap korban," ungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

Keluarga Tak Yakin Arya Daru Bunuh Diri

Sementara itu, keluarga Arya Daru mengaku tak yakin bahwa Almarhum meninggal karena bunuh diri. Pernyataan ini diungkap oleh kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus.

“Kami meyakini bahwa almarhum tidak seperti itu (bunuh diri), Mas. Cukup nggih (ya) Mas untuk saat ini,” ujar Bagus, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (2/8/2025).

Namun, Meta Bagus tak mau berkomentar lebih jauh. Hal ini lantaran proses penyelidikan masih berjalan hingga saat ini.
 
"Karena proses penyelidikan ini masih berlangsung kami belum bisa komentar soal itu (menyangkal atau tidak hasil penyelidikan polisi)," lanjutnya.

Selanjutnya, Meta juga enggan mengomentari soal kemungkinan Arya Daru dibunuh oleh seseorang. Ia menyebut bahwa hal ini terlalu frontal untuk diungkapkan.

"Pertanyaannya frontal ya, kalau kita bicara mengenai keyakinan itu kan kami berkeyakinan itu sepanjang dia hidup, almarhum baik dengan kita. Itu saja yang bisa saya sampaikan," bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved