Pendidikan Profesi Guru

Anda Adalah Guru yang Ingin Mengajarkan Konsep Pertolongan Pertama pada Kecelakan, Post Test PSE 1

Anda meminta para siswa untuk berkelompok dan melaksanakan Praktik Bermain Peran (Roleplay) dengan cara; salah satu siswa pura-pura terluka ringan dan

Freepik
POST TEST MODUL 2 - Ilustrasi belajar. Anda adalah Guru yang Ingin Mengajarkan Konsep Pertolongan Pertama pada Kecelakan, Post Test PSE 1 

SRIPOKU.COM - Berikut ini kunci jawaban pelatihan pemahaman Post Test PPG PSE 1 Modul 2 PPG Tahap 2 Tahun 2025.

1. Anda adalah guru yang ingin mengajarkan konsep pertolongan pertama pada kecelakan kepada siswa kelas 4 SD.

Anda meminta para siswa untuk berkelompok dan melaksanakan Praktik Bermain Peran (Roleplay) dengan cara; salah satu siswa pura-pura terluka ringan dan yang lain menjadi penolong.

Saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias. Namun, banyak yang tidak memperhatikan arahan dari Anda.

Terlihat banyak siswa bermain-main saat roleplay hingga berlarian.

Anda berusaha menghentikan kegaduhan dan mengarahkan siswa kembali ke aktivitas yang lebih terarah, tetapi sebagian siswa justru menjadi semakin gaduh, bahkan ada yang menolak mengikuti instruksi Anda.

Dalam situasi ini, apa tindakan yang Anda lakukan?

Jawaban:

A. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kandusif

Penjelasan:

Kegiatan roleplay atau bermain peran sangat baik untuk pembelajaran aktif, terutama dalam mengajarkan konsep pertolongan pertama kepada siswa kelas 4 SD.

Namun, ketika kegiatan berlangsung tidak kondusif, guru perlu mengambil tindakan tegas tanpa mematikan semangat belajar siswa.

Dalam kasus ini, siswa terlihat:

  1. Antusias, tetapi tidak memperhatikan arahan guru.
  2. Berlarian dan bermain-main, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai.
  3. Menolak instruksi, yang menunjukkan ketidakpatuhan.

Tindakan yang Tepat:

Dengan menghentikan kegiatan roleplay secara serentak dan mengubah metode menjadi roleplay bergiliran di depan kelas, guru dapat:

  1. Mengontrol suasana kelas agar lebih tenang.
  2. Memastikan semua siswa menyimak dan memahami alur pertolongan pertama.
  3. Memberikan kesempatan merata kepada semua kelompok tampil secara tertib.
  4. Mendorong kedisiplinan dan rasa tanggung jawab siswa saat tampil.

Kesimpulan:

Mengalihkan kegiatan menjadi bergiliran di depan kelas tetap mempertahankan semangat bermain peran, namun dengan pengawasan yang lebih baik dan suasana yang lebih terarah dan kondusif.

Ini juga menjadi kesempatan untuk melatih siswa menghargai giliran, fokus, dan mendengarkan.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved