Sosok Pria yang Bikin Bella Shofie Dituding Tak Pernah Ngantor di DPRD Buru, Kini Minta Maaf

SRIPOKU.COM - Bella Shofie didesak mundur dari statusnya sebagai anggota DPRD Buru.

Alasannya, wanita yang dikenal sebagai artis dan penyanyi itu jarang ngantor sejak terpilih jadi anggota DPRD Buru.

Ketika ramai massa datang ke kantor Gubernur Maluku untuk mendesaknya mundur, terkuak fakta mengapa Bella jarang ngantor.

Salah satu alasannya karena Bella tengah sibuk merawat suaminya yang kabarnya sedang sakit dan mennjalani perawatan medis.

Pria tersebut Daniel Rigan.

Daniel Rigan lahir di Namlea, Maluku, pada 21 Juni 1973. Saat ini, ia berusia 52 tahun.

Daniel Rigan merupakan seorang pengusaha tambang batu bara sekaligus politisi.

Mengenai kehidupan keluarganya, Daniel Rigan menikah dengan seorang aktris bernama Sopinah Rutami Nasution alaias Bella Shofie .

Bella Shofie lahir pada 5 Februari 1986. Artinya, ia dan Daniel Rigan terpaut usia 13 tahun. 

Saat ini, Bella Shofie menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru periode 2024-2029.

Sama seperti Bella Shofie, Daniel Rigan pernah mengikuti jejak sang istri berkecimpung di dunia politik.

Daniel Rigan pernah mendaftarkan diri sebagai calon bupati Kabupaten Buru berpasangan dengan Harjo Udanto pada Pilkada Kabupaten Buru 2024.

Namun, Daniel Rigan gagal dalam kontestasi Pilkada tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan paslon Ikram Umasugi-Sudarmo sebagai pemenang Pilkada Buru 2024.

Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno hasil rekapitulasi penghitungan suara yang berlangsung di kantor KPU Buru pada Jumat (6/12/2024) malam.

Daniel Rigan yang juga Ketua Partai NasDem Kabupaten Buru, buka suara mewakili sang istri. 

Ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan mahasiswa yang kecewa terhadap kinerja Bella sebagai pejabat publik.

Di sisi lain, Daniel menilai, tuduhan terhadap istrinya terlalu dilebih-lebihkan. 

Ia menyebut, Bella tidak benar-benar absen dari semua kegiatan sebagai anggota dewan. 

"Berita itu terlalu berlebihan. Karena Bu Bella ada melakukan kegiatan," kata Daniel Rigan dalam siaran live bersama Bella Shofie, dikutip Tribunnews.com, Rabu (6/8/2025).

Bella Shofie yang ikut menimpali menyebut, dirinya sudah melaksanakan agenda reses yang menjadi bagian dari tugas konstitusional seorang anggota dewan.

"Ada reses ya," kata Bella.

"Dua kali dilakukan ya. Beliau juga ikut kunjungan ke Jakarta dan ke Ambon. Jadi tidak sama sekali tidak ikut kerja. Tapi buat kami tak masalah. Sebagai pelayan publik, kami harus siap menerima kritik dari masyarakat," jelas Daniel.

Baca juga: Fakta Pilu di Balik Isu Bella Shofie 11 Bulan tak Ngantor, Anggota DPRD Buru Pasang Badan

Sudah izin

Wakil Ketua DPRD Buru, Sunardi Idris, membantah terkait Bella Shofie yang disebut tidak pernah ngantor.

Idris menegaskan Bella telah beberapa kali mengikuti rapat fraksi. 
Dia mengatakan hal itu dibuktikan dengan adanya dokumentasi kehadiran yang bersangkutan.

"Itu tidak benar. Ibu Bella Shofie juga menghadiri rapat fraksi beberapa waktu lalu sebelum dia berangkat dari Buru. Ada dokumentasinya juga," ujarnya

Ia mengatakan Bella Shofie memang sempat berpergian, tetapi dia terlebih dahulu mengajukan surat izin resmi.

"Tapi dalam kasus ini, sebagai anggota fraksi kami juga perlu menyampaikan bahwa sebelum Bella Sofie meninggalkan daerah, beliau sudah memberikan surat izin," ujar Idris.

Idris mengatakan Bella Shofie telah meminta izin untuk tidak bisa menghadiri sejumlah rapat dalam beberapa bulan terakhir.

Ia mengungapkan Bella tengah mengurusi suaminya yang kini tengah menjalani proses hukum.

Selain itu, sambung Idris, Bella juga tengah mendampingi suaminya yang sedang sakit.

“Bella Shofie saat ini sedang mendampingi suaminya yang tengah menjalani proses hukum. Selain itu, beliau juga sedang menjalani medical check up di Malaysia,” ujarnya.

Baca juga: Tak Mau Skincarenya Disorot Sendiri, Shella Saukia Seret Produk Bella Shofie: SS yang Dikejar Doktif

Senada dengan Idris, Sekretaris Dewan, Hadial Zagladi, juga menyampaikan bahwa ketidakhadiran Bella sudah sesuai dengan prosedur karena dia terlebih dahulu mengajukan izin resmi.

Idris mengatakan surat izin resmi itu diteken pada 14 Januari 2025 oleh Ketua DPRD Kabupaten Buru, Bambang Langlang Buana.

Selain itu, surat izin itu juga ditujukan kepada Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Buru dan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Buru.