Berita Viral

BISIKAN Ida yang Minta Tolong Sembari Menangis, Seorang TKW yang Disiksa Majikannya di Malaysia

Ida awalnya berangkat ke negeri jiran pada 2023 lalu. Ia berlayar tanpa melalui jalur TKI resmi, berangkat sendiri melalui jalur darat. 

Editor: Welly Hadinata
Tribun Jambi
KORBAN KEKERASAN - Nasib memilukan menimpa seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Kerinci, Jambi, yang bekerja di Penang, Malaysia. Tribun Jambi/ Herupitra 

Sebab saat ia menghampiri kakaknya yang terbaring langsung meneteskan air mata.

"Ditelinganya saya katakan, kakak bangun ya kita pulang ke Indonesia. Saat itu kakak saya hanya menyebutkan ya allah tolong tolong takut takut," ujar Cindy. 

Kini kakaknya telah sampai ke kampung halamannya di Desa Koto Lebuh Tinggi, Siulak, Kerinci, Jambi

Namun kondisinya masih terbaring di kasur, bahkan semakin parah. Bukan hanya sakit Ida juga sering lupa ingatan. 

"Tidak bisa apa apa lagi, pakai pumpes di rumah. Lupa ingatan, sesskali dia ingat, saat ingat dia cerita perlakuan yang didapatkannya, sampai kita tidak sangup mendengarnya," kata Cindy.

Dijebak dan Ditipu Pengacara Majikan 

Cindy adek korban menceritakan, saat menjemput kakaknya di Malaysia ia sempat dijebak atau ditipu oleh pengacara majikan tempat kakaknya bekerja. 

Kejadian saat dirinya melihat kondisi kakaknya di rumah sakit dengan kondisi tidak wajar, tubuh penuh bekas luka. 

"Kakak saya sempat mengatakan dirinya sering dipukul, tapi pengacara bilang majikannya orang baik," ucapnya. 

Karena kakaknya datang tanpa melalui jalur TKI resmi, Cindy memutuskan untuk membawa kakaknya pulang. 

"Saat kami minta pulang, pengacara majikan minta kami menunggu dan berjanji mengurus semua biayanya, termasuk biaya selama di rumah sakit," ungkap Cindy. 

Namun setelah ditunggu selama tiga minggu di Penang, rencana yang disampaikan itu tak kunjung ada informasi. 

"Saat pengacara itu ngomong memang kita sempat tanda tanggani surat yang isinya semuanya pakai bahasa inggris. Kesalahan kita saat itu tidak minta diterjemaahkan. Ternyata isi surat itu kita yang membiayai semua. Padahal saat ia menjelaskan lain," sesalnya. 

Kondisi itu sempat membuat Cindy Kebinggungan, selain kabar dari pihak majikan melalui pengacaranya sudah tidak ada lagi. 

Sementara kakaknya masih terbaring di rumah sakit. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved