Sosok dan Profil

PROFIL Sugiono Sekjen Partai Gerindra Baru Gantikan Ahmad Muzani Lengkap Dengan Rekam Jejaknya

Berikut ini profil Sugiono Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang baru gantikan Ahmad Muzani

Editor: adi kurniawan
Handout
SEKJEN GERINDRA - Inilah profil Sugiono Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang baru gantikan Ahmad Muzani. Menteri Luar Negeri (Menlu) Kabinet Merah Putih. 

Ia mengenal Prabowo saat menjadi sekretaris pribadinya sebelum pembentukan Partai Gerindra.

Karenanya, banyak yang menyebut Sugiono sebagai salah satu "anak ideologis" Prabowo.

Hingga akhirnya, Sugiono Sugiono menjadi bagian dari anggota Dewan Pendiri Partai Gerindra dan aktif sebagai kader sejak 2008.

Di Partai Gerindra, ia pernah menduduki sejumlah posisi, mulai dari Wakil Ketua Harian DPP Gerindra (2020-2025), Wakil Ketua Umum DPP Gerindra (2020-2025), dan Ketua Fraksi Gerindra MPR RI (2021-2024).

Adapun di DPR, Sugiono terpilih sebagai anggota legislatif pada periode 2019-2024 untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I.

Ia menduduki posisi di Komisi I dan sempat memimpin alat kelengkapan dewan (AKD) tersebut.

Setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, Sugiono ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Kabinet Merah Putih.

Kini beberapa bulan setelahnya, Sugiono didapuk menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra untuk menggantikan Ahmad Muzani.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad meminta publik bersabar dan menunggu penjelasan resmi yang akan disampaikan langsung oleh Muzani.

“Saya dari pagi itu banyak mendapat pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Saya memang sengaja tidak menjawab karena pada waktunya, mungkin besok, Sekjen Gerindra Pak Ahmad Muzani akan menyampaikan kepada pemerintah tentang hal-hal yang ditanyakan,” ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.

Ia pun menegaskan bahwa keterangan lengkap akan disampaikan Muzani secara langsung melalui konferensi pers.

“Jadi lebih bagus anggap saja besok, menunggu sabar sampai dengan Pak Muzani yang akan memberikan keterangan pers,” lanjutnya.

Saat ditanya apakah Surat Keputusan (SK) susunan kepengurusan terbaru sudah diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM, Dasco membenarkan bahwa dokumen tersebut telah diajukan.

Namun, ia tak membantah kemungkinan adanya perubahan.

“Kita sudah masukin, tapi kalau memang mungkin ada pergantian, kan bisa dimasukkan lagi. Nah itu kan mekanisme yang biasa di Kementerian Hukum Republik Indonesia,” katanya.

Meski tak mengonfirmasi langsung adanya pergantian, ia kembali menekankan bahwa publik diminta menunggu penjelasan dari Muzani.

“Tunggu Pak Muzani besok,” tutupnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved