HOTMAN Paris Turun Tangani Soroti Kematian Arya Daru, Yakin Bukan Bunuh Diri, Bukti Lakban Dikuliti

SRIPOKU.COM - Pengacara kondang Hotman Paris turun tangani bereaksi terkait kasus kematian Arya Daru.

Arya Daru Diplomat Kemenlu yang ditemukan meninggal di kosannya dengan mayat yang dilakban memang masih menuai tanda tanya besar.

Perihal kasus ini, setelah menjalani serangkaian penyelidikan, Arya Dari disebut polisi meninggal lantaran bunuh diri.

Mengenai hal itu, banyak yang tak percaya dengan pengungkapan polisi.

Bahkan pihak terdekat pun meragukan Arya Daru bunuh diri.

Ditambah lagi ada beberapa misteri kematian Arya Daru yang belum terpecahkan hingga sekarang.

Baca juga: 2 Misteri Besar Kematian Arya Daru Belum Terungkap, Polisi Bungkam soal Vara dan Alat Kontrasepsi

Mengenai kasus ini, Hotman Paris tak tinggal diam.

Hotman meyakini bahwa Arya Daru bukanlah bunuh diri.

"Saya hanya mengatakan, saya kurang yakin. Insting saya menyebutkan ini bukan kasus bunuh diri," kata Hotman dilansir dari YouTube Intens Investigasi.

Menurutnya, sangat tidak masuk akal jika seseorang bisa mengakhiri hidup dengan cara melilitkan lakban ke kepalanya sendiri secara rapi.

"Mana mungkin orang bunuh diri pakai lakban serapi itu? Saya tidak percaya," ujar Hotman.

Hotman kembali menyoroti berbagai kejanggalan yang menurutnya belum terjawab secara logis. 

Ia mencontohkan bahwa seseorang yang melakukan bunuh diri dengan cara tergantung biasanya akan menunjukkan reaksi meronta, atau refleks melepaskan benda yang menutup jalan napasnya.

"Kalau pakai tali saja meronta, apalagi lakban. Masa bisa lakban kepala sendiri sampai mati?" tanyanya heran.

Selain itu, Hotman juga mencermati perilaku Arya sebelum kematiannya. 

Salah satu hal yang dianggap janggal adalah tindakan Arya yang sempat membuang sampah dan membereskan kamar beberapa jam sebelum ditemukan tewas.

"Orang yang mau bunuh diri nggak akan sibuk buang sampah atau beres-beres kamar. Dia kelihatan tenang dan santai, itu nggak wajar," tegas Hotman lagi.

Sementara itu, psikolog forensik Reza Indragiri menyayangkan tindakan Polda Metro Jaya yang mempublikasikan barang-barang pribadi milik diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), dalam konferensi pers pengungkapan hasil penyelidikan kasus kematian Arya pada Selasa (29/7/2025).

Menurut Reza, kasus kematian Arya seharusnya diperlakukan sebagai isu privat lantaran tidak ditemukan peristiwa pidana.

"Info spesifiknya cukup disampaikan ke keluarga almarhum saja. Sayangnya, Polda Metro Jaya tetap memajang bukti-bukti barang pribadi almarhum ke hadapan media," ujar Reza dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/7/2025).

Reza menyayangkan publikasi barang pribadi tersebut karena dinilai dapat memperbesar spekulasi publik terhadap sisi personal almarhum Arya. Ia menambahkan bahwa penanganan isu privat akan lebih baik jika Polda Metro Jaya memiliki kepekaan ekstra saat mengekspos properti pribadi ke publik.

Secara umum, Reza menilai penyampaian verbal oleh Polda Metro Jaya sudah baik, namun publikasi barang bukti fisik dianggap kurang tepat.

profil Hotman Paris

Hotman Paris Hutapea, adalah pengacara, pewara, dan pebisnis Indonesia yang terkenal dengan gayanya yang flamboyan, klien terkenal, dan gaya hidup mewah.

Selain itu, Hotman Paris juga aktif mencetak para calon advokat di FHP Law School. Dia bergerak di bidang hukum bisnis internasional.

Tanggal 15 April 2022, Hotman Paris mengundurkan diri dari Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi. Kemudian bergabung ke Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia.