Breaking News

Siswa SMKN 1 Gelumbang Tewas

Breaking News : Tabrak Lari di Jalur Palembang-Prabumulih, 2 Siswa SMKN 1 Gelumbang Tewas

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, setelah menjadi korban tabrak lari

Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison Bastari
KORBAN KECELAKAAN - dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, setelah menjadi korban tabrak lari truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM).  Kecelakaan nahas ini terjadi di Jalan Raya Palembang–Prabumulih, tepatnya di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Tragedi memilukan menimpa dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, setelah menjadi korban tabrak lari truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Kecelakaan nahas ini terjadi di Jalan Raya Palembang–Prabumulih, tepatnya di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kedua korban, Reza dan Rangga, yang sama-sama berusia 16 tahun, tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di sekujur tubuh.

Mereka merupakan warga Desa Talang Taling dan baru saja menjadi siswa baru di SMKN 1 Gelumbang.

Saat kejadian, keduanya sedang dalam perjalanan mencari makan siang menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Setelah kejadian, jenazah keduanya sempat dibawa ke Puskesmas Gelumbang, namun nyawa mereka tak tertolong.

Kepala Desa Talang Taling, keluarga, dan kerabat pun mendatangi puskesmas sebelum jenazah dibawa ke rumah duka masing-masing.

Pelaku Sempat Kabur, Dikejar Warga

Truk tangki BBM yang menabrak sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil dikejar oleh warga.

Salah satu saksi mata, Safta, yang saat itu berada di dalam mobil travel, melihat langsung kejadian tersebut.

"Kami kebetulan di mobil travel dan melihat truk tangki BBM Lautan Berlian menabrak pengendara motor di Talang Taling," ungkapnya.

Tidak hanya menyaksikan, mobil travel yang ditumpangi Safta juga ikut mengejar truk yang mencoba kabur.

Berkat kesigapan warga, truk tangki BBM beserta sopirnya berhasil dihentikan dan diamankan di Mapolsek Gelumbang.

Kabar duka ini menyelimuti keluarga dan kerabat korban yang tak menyangka Reza dan Rangga harus kehilangan nyawa saat jam istirahat sekolah. Pihak keluarga menceritakan bahwa kedua remaja itu keluar untuk mencari makan siang sebelum kecelakaan terjadi.

Sukarni, Kepala Desa Talang Taling, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa warganya.

"Kami berduka. Saya mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan kendaraan," ujar Sukarni.

Ia juga berharap sopir truk yang terlibat kecelakaan dapat bertanggung jawab secara bijak atas perbuatannya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih sibuk menangani kasus ini dan belum memberikan pernyataan resmi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved