Siswa SMKN 1 Gelumbang Tewas

Belum Genap Sebulan Sekolah, Maut Menjemput Dua Siswa SMKN 1 Gelumbang Saat Hendak Makan Siang

Dua siswanya, Reza (16) dan Rangga (16), yang belum genap sebulan mengenyam pendidikan di sekolah tersebut

Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison Bastari
KORBAN KECELAKAAN - dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, setelah menjadi korban tabrak lari truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM).  Kecelakaan nahas ini terjadi di Jalan Raya Palembang–Prabumulih, tepatnya di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM – Suasana ceria awal tahun ajaran baru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, berganti menjadi duka yang mendalam.

Dua siswanya, Reza (16) dan Rangga (16), yang belum genap sebulan mengenyam pendidikan di sekolah tersebut, tewas dalam sebuah kecelakaan tragis pada Jumat (01/08/2025) siang.

Ironisnya, maut menjemput keduanya saat mereka hendak mencari makan siang di jam istirahat sekolah.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Raya Palembang-Prabumulih, tepat di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang.

Reza dan Rangga, yang merupakan warga asli desa tersebut, berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Namun, perjalanan singkat mereka untuk mengisi perut berakhir fatal saat sebuah truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) menabrak mereka dengan keras.

Benturan tersebut mengakibatkan keduanya menderita luka parah di sekujur tubuh.

Warga yang melihat kejadian segera melarikan mereka ke Puskesmas Gelumbang. Namun, takdir berkata lain.

Nyawa kedua sahabat itu tak dapat diselamatkan, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan teman-teman sekolah mereka.

Insiden ini menjadi lebih dramatis ketika truk tangki yang menabrak mencoba melarikan diri dari tanggung jawab.

Safta, seorang saksi mata yang saat itu berada di dalam mobil travel, menyaksikan langsung detik-detik mengerikan tersebut.

"Kami kebetulan di mobil travel dan melihat truk tangki BBM Lautan Berlian menabrak pengendara motor di Talang Taling," ungkap Safta kepada wartawan.

Tak tinggal diam, Safta dan sopir travel yang ditumpanginya sontak melakukan pengejaran.

"Sopir travel kami mengejar truk, akhirnya berhasil diberhentikan dan diamankan di Polsek Gelumbang," tuturnya.

Berkat aksi heroik warga, truk beserta sopirnya kini telah diamankan di Mapolsek Gelumbang untuk proses lebih lanjut.

Suasana haru menyelimuti Puskesmas Gelumbang saat jenazah kedua korban disemayamkan. Keluarga dan kerabat yang datang tak kuasa menahan tangis.

Mereka tak menyangka, izin untuk mencari makan siang menjadi momen terakhir mereka melihat Reza dan Rangga dalam keadaan hidup.

"Kami dikabari mereka tertabrak sebuah mobil tangki BBM, tidak menyangka bisa begini nasib mereka," ucap seorang kerabat dengan nada pilu.

Kepala Desa Talang Taling, Sukarni, yang turut hadir di puskesmas, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas nama pemerintah desa. Ia mengingatkan warganya akan pentingnya kehati-hatian di jalan raya.

"Kami berduka. Kami menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan kendaraan," ujarnya.

Sukarni juga berharap agar pengemudi truk tangki yang terlibat dalam insiden ini dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara bijak.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BKO Satlantas Polsek Gelumbang Polres Muaraenim masih fokus pada penanganan kasus dan belum memberikan keterangan resmi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved