Polemik Ijazah Jokowi

SOSOK Anak Buah AHY Ini Beri Peringatkan ke Jokowi, 'Mungkin Strategi Lempar Batu Sembunyi Ijazah'

Jokowi terlihat mulai  berinsinuasi dengan mencurigai ada agenda besar di balik polemik ijazah palsu

Editor: Welly Hadinata
Istimewa
POLEMIK IJAZAH- Politikus Partai Demokrat Yan Harahap menyayangkan sikap Jokowi yang melempar isu liar soal adanya tokoh besar di balik polemik Ijazah. Foto Istimewa via Warta Kota 

SRIPOKU.COM - Politikus Partai Demokrat Yan Harahap meminta Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) tak banyak berspekulasi soal siapa dalang di balik isu ijazah

Apalagi, menyebut sosok 'orang besar' yang justru menimbulkan polemik di masyarakat

Partai Demorat sendiri belakang dituding sebagai dalang di balik penyebaran isu ijazah

Apalagi, seorang relawan Jokowi memberikan clue bahwa partai yang memainkan isu tersebut bercirikan warna biru

Menurut Yan, Jokowi terlihat mulai  berinsinuasi dengan mencurigai ada agenda besar di balik polemik ijazah palsu. 

"Menjawab pertanyaan publik dengan insinuasi justru menguatkan kesan bahwa ada yang belum beres. Kalau memang semuanya sah, kenapa tidak dibuka secara terang?" kata Yan di Jakarta, Selasa (29/7/2025)

"Menolak menunjukkan ijazah asli, tapi malah menyebut ada ‘orang besar’ di balik polemik. Mungkin ini yang disebut strategi ‘lempar batu, sembunyi ijazah’," sambungnya.

Ia pun mempertanyakan apakah kondisi yang terlihat mulai berinsinuasi itu disebabkan oleh penyakit yang diderita Jokowi semakin parah.

Namun, Sekretaris II Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS) DPP Partai Demokrat itu berharap hal kondisi itu tidak berhubungan dengan sakit yang diderita Jokowi.

"Pak Jokowi ini terlihat mulai berinsinuasi. Ada apa? Apakah penyakitnya makin parah, hingga bermetastasis menjadi berinsinuasi? Semoga tidak," katanya.

Lebih lanjut, Yan merespons cuitan pengguna X lain yang menyebut pernyataan Jokowi yang mencurigai ada agenda besar di balik polemik ijazah palsu telah menuduh Partai Demokrat dan Presiden keenam RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai penggerak.

Yan menyarakan, perilaku insinuasi dalam komunikasi politik menunjukkan kelemahan argumen substantif. Ia menegaskan, SBY dan Partai Demokrat memiliki rekam jejak panjang dalam menjaga demokrasi dan etika politik.

Ia juga menyentil sosok yang sedang kehilangan pijakan narasi saat ini.

"Publik yang cerdas tahu siapa yang sedang panik dan kehilangan pijakan narasi," tuturnya.

Yan pun menyampaikan langkah yang akan ditempuhnya jika ada pihak yang mempertanyakan ijazah dirinya. Yan menyampaikan, cara untuk mengakhiri polemik ijazah palsu ialah dengan menunjukkan ijazah asli ke publik.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved