Ibrahim Abou Dicko Akhirnya Berseragam Sriwijaya FC, Bomber Asing Pantai Gading Eks Persekat

SRIPOKU.COM - TC Sriwijaya FC di Pancoran Soccer Field (PSF) Jakarta kedatangan beberapa pemain anyar, Selasa (29/7/2025).

Striker asing asal negara Pantai Gading Ibrahim Abou Dicko, menjadi salah satu pemain anyar berseragam Sriwijaya FC kemarin.

Kedatangan pemain asing Sriwijaya FC yang berposisi striker ini sebelumnya sempat diutarakan head coach Azul untuk memenuhi kuota.

"Karena ada kuota, sudah gitu hampir semua tim Liga 2 pakai striker asing, oleh karena itu kita harus mencari pemain berkualitas. Mungkin dengan pemain asing pastinya sama asing punya kualitas sedikit di atas pemain kita. Apalagi di Liga 2 ini," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli kepada Sripoku.com. 

Menurut coach Azul, pentingnya bomber yang moncer akan sangat menentukan perubahan situasi dalam pertandingan. 

Kabar belum dealnya negosiasi striker naturalisasi asal Paraguay Silvio Escobar dengan manajemen Sriwijaya FC juga sepertinya membuka peluang direkrutnya pemain asing yang moncer.

Sebetulnya jelang penutupan transfer window pemain musim kompetisi Pegadaian Championship League 2024/25 pada tanggal 15 Januari 2025 lalu, disebut-sebut membidik Ibrahim Abou Dicko.

Sriwijaya FC saat itu dikaitkan rumor kedatangan striker asing asal negara Pantai Gading Ibrahim Abou Dicko.

Ibrahim Abou Dicko sebelumnya pernah bermain dengan Persekat Tegal di Liga 2 grup B. 

Ibrahim Abou Dicko adalah pria kelahiran Tankesse, Pantai Gading, pada 6 Agustus 1998.

Pemain dengan postur 178 cm ini merupakan lulusan ASPIRE Football Dreams, sebuah tim akademi di Senegal, Afrika.

Ibrahim berkembang di Asia. Ibrahim pemain asal Pantai Gading yang berposisi sebagai striker.

Bahkan, bomber berumur 26 tahun ini adalah mantan penggawa Timnas Pantai Gading U17.

Ibrahim Abou Dicko lama mengenyam karier di Liga Thailand. Kiprahnya itu berlangsung dalam kurun 2016—202. 

Selama ini, Ibrahim telah memperkuat banyak klub Thailand, seperti Muangthong United U-18, Pattani FC, Nara United, Bangkok FC, dan Nonthaburi United.

Ibrahim Abou Dicko sempat pergi ke Bangladesh, Asia Selatan untuk memperkuat Muktijoddha Sangsad KC pada April 2021. 

Namun, kiprahnya itu berlangsung singkat hingga Agustus 2021. 

Sang pemain kemudian kembali ke Asia Tenggara untuk menjadi bagian dari Tiffy Army FC dan ISI Dangkor Senchey FC di kasta teratas Liga Kamboja 2021/2022.

Ibrahim Abou Dicko,  juga pernah bermain di Timur Tengah, liga Suriah dan OmanOman. 

Ibrahim Abou Dicko pernah memperkuat Al-Shabab SC untuk mengarungi Divisi Utama Liga Oman 2022/2023. 

Karier berikutnya bergeser ke Suriah dengan berseragam Hutteen SC.

 
Hanya saja, kiprah Ibrahim di sana juga berlangsung singkat karena hanya bertahan di Liga Suriah 2023/2024. 

Lalu pemain berkenegaraan, Pantai Gading ini, mencari peruntungan ke Indonesia.

Hingga hijrah ke Indonesia pada 12 Agustus 2024 ke Perserekat Tegal, liga 2 grup B. 

Ibrahim Abou Dicko belum mampu menunjukkan performa terbaiknya untuk Persekat.

Ia baru tampil dalam dua pertandingan (94 menit) di Grup 2 Liga 2 2024/2025.

Statistik Ibrahim justru kalah dengan striker lokal Persekat, Rafly Ariyanto, yang membukukan 2 gol dari 8 pertandingan (659 menit).

Kini, pemain asal Pantai Gading itu, masih belum memiliki klub, hingga berstatus bebas transfer. 

Baca juga: Awali Tur Pramusim, Sumsel United Jajal Kekuatan Tim DPMM FC Brunei Darusaalam Klub Ramadhan Sananta

BIODATA

Nama: Ibrahim Abou Dicko

Tanggal lahir / Umur: 6 Agt 1998 
Tempat kelahiran:   Tankesse
Kewarganegaraan:   Pantai Gading
Tinggi: 1,78 m
Posisi: Depan-Tengah
Mantan pemain internasional:  P. Gading U17

Posisi utama:
Depan-Tengah
Posisi Lain:
Sayap Kiri
Sayap Kanan

Klub:

2024/25 Persekat

2023/24 Hutteen SC

2022/23 Al-Shabab SC

2021/22 Dangkor Senchey

2021/22 Tiffy Army FC

2020/21  Muktijoddha

2020/21 Bangkok FC

2019/20 Nonthaburi Utd.

2018/19 Bangkok FC

2017/18 Nara Utd.

2016/17 Pattani FC

2015/16 Muangthong U18