Misteri Tebing Watu Togok Tempat Terlarang untuk Manusia, Ada Wanita Asal Jakarta Hilang Misterius

Wanita asal Jakarta ini diduga hilang pasca mengunjungi tebing Watu Wogok di kawasan Pantai Siung, Yogyakarta.

Editor: Refly Permana
(Dok Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo) via kompas.com
PEREMPUAN HILANG - Petugas Satlinmas melakukan pencarian seorang perempuan asal Jakarta yang hilang di kawasan Pantai Siung, Gunungkidul, Minggu (27/7/2025). Hingga Senin (28/7/2025), pencarian masih dilakukan. 

SRIPOKU.COM - Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap AN.

Wanita asal Jakarta ini diduga hilang pasca mengunjungi tebing Watu Wogok di kawasan Pantai Siung, Yogyakarta.

Wanita 28 tahun ini dilaporkan hilang sejak 24 Juli 2025.

Hingga Senin (28/7/2025), tim masih melakukan pencarian.

Mengutip Kompas.com, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara, menyampaikan bahwa untuk pencarian hari kedua menghilangnya AN, pihaknya menerjunkan 3 Search and Rescue Unit. 

Tim mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB. 

"Pencarian hari kedua kami melakukan penyisiran darat," kata Sunu saat dihubungi melalui telepon, Senin (28/7/2025).

Adapun SRU 1 melakukan penyisiran melalui bawah tebing dengan radius 1 km hingga Watu Togok

Namun, tingginya gelombang sangat membahayakan keselamatan personel, sehingga SRU 1 ditarik kembali ke pos. 

SRU 2 melakukan penyisiran melalui atas tebing sampai radius 2 km ke arah timur, dan SRU 3 melakukan penyisiran melalui atas tebing sampai radius 2 km ke arah barat. 

Tim juga menggali informasi dari warga dan para petani yang berada di sawah apakah pernah bertemu seorang perempuan sendirian.

Sunu mengatakan bahwa untuk pencarian hari ini terkendala hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi.

"Semoga segera ditemukan," kata dia.

Baca juga: Wanita Asal Jakarta Hilang Misterius Pasca Kunjungi Tebing Watu Togok, Area Terlarang untuk Manusia

Kronologi hilang

Sunu mengatakan, AN datang ke Pantai Siung diduga mengendarai motor yang ditemukan terparkir.

Ia datang seorang diri dan menyewa tenda di Pantai Siung sekitar pukul 17.30 WIB pada hari kedatangannya. 

AN sempat mendatangi petugas SAR menanyakan jalan menuju lokasi Watu Togok dengan menunjukkan video pada HP, pada Jumat, 25 Juli 2025, pagi sekitar pukul 07.00 WIB. 

"Namun, oleh SAR dihimbau untuk tidak mendatangi Watu Togok karena tempat tersebut berbahaya dan tidak boleh dijamah oleh pengunjung," kata Sunu saat dihubungi melalui telepon pada Minggu, 27 Juli 2025. 

Pada Jumat siang, sekitar pukul 13.00 WIB, seorang nelayan melihat seorang perempuan di sekitar Watu Togok dan melaporkannya kepada petugas Satlinmas.

Petugas segera mengajak AN kembali ke Pantai Siung

Pada hari Sabtu, 26 Juli 2025, pukul 02.00 WIB, Tim SAR masih melihat AN di depan tenda. 

Namun, pada pagi harinya, saat pemilik tenda mau membongkar karena masa sewanya sudah habis sekitar pukul 07.00 WIB, dia sudah tidak ada di tempat.

Hari ini, tim Satlinmas menerima informasi terkait temuan sepeda motor Honda Vario 160 milik AN.

Setelah itu, tindakan dilanjutkan bersama Polsek Tepus. 

Hasil identifikasi oleh Polsek Tepus menemukan tas berisi HP, pakaian, dan dompet yang di dalamnya terdapat identitas SIM serta sejumlah barang lainnya.

Terdapat juga helm dan tas di atas sepeda motor tersebut.

"Sepeda motor dalam keadaan tidak dikunci setang dan kunci kontak ada," ungkap Sunu. 

Sunu menambahkan bahwa tim Satlinmas bersama TNI/Polri langsung melakukan penyisiran. 

Pencarian dilakukan melalui darat serta menggunakan drone. 

"Hingga sore ini, saudari AN belum juga ditemukan," tutupnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved