Mediasi Gagal, Anak di Probolinggo Tetap Ingin Mengusir Ibunya, Ada Potensi Pidana
Video viral yang menampilkan seorang perempuan bernama Musrika tega mengusir ibu kandungnya, Nortaji, dari rumah di Dusun Talang
SRIPOKU.COM – Video viral yang menampilkan seorang perempuan bernama Musrika tega mengusir ibu kandungnya, Nortaji, dari rumah di Dusun Talang, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kini memasuki babak baru. Aksi pengusiran ini berpotensi menjadi tindak pidana setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, menyatakan bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan adanya dugaan yang mengarah pada tindak pidana yang dilakukan oleh Musrika. "Yang pastinya, setelah kami lakukan penyelidikan memang ada dugaan yang mengarah ke tindak pidana. Tapi masih kami dalami lagi, termasuk juga akan mencarikan solusi untuk jalan keluarnya," ujar Putra pada Sabtu (26/7/2025), seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Penyelidikan Polisi Berlanjut
Putra menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa saksi-saksi, termasuk tetangga korban yang merekam kejadian tersebut. Selanjutnya, polisi berencana untuk meminta keterangan dari Nortaji yang saat ini berada di Griya Lansia Malang, Jawa Timur. "Nanti ada anggota kami yang akan datang langsung ke sana," tambahnya.
Di sisi lain, Musrika juga akan diperiksa oleh polisi. Namun, saat rumahnya didatangi untuk pemeriksaan, Musrika tidak ditemukan di tempat.
Mediasi Gagal, Musrika Tetap Ingin Mengusir Ibunya
Sebelumnya, perselisihan antara ibu dan anak ini telah beberapa kali dimediasi oleh pemerintah desa Jambangan dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo. Namun, upaya mediasi tersebut selalu berakhir tanpa titik terang.
Perangkat Desa Jambangan, Edy, mengungkapkan bahwa Musrika tetap bersikeras untuk memindahkan Nortaji dari rumahnya dan terlihat sudah tidak peduli dengan sang ibu. "Hasilnya Ibu Musrika ini tetap mau memindahkan, mengusir Ibunya dari rumahnya. Entah nantinya mau tinggal dimana, Ibu Musrika ini sudah tidak peduli lagi kepada Ibu Nortaji," kata Edy pada Sabtu (26/7/2025).
Edy juga mengklarifikasi bahwa peristiwa pengusiran yang terekam dalam video viral tersebut terjadi sekitar sebulan yang lalu. "Video penganiayaan sampai ada pengusiran itu memang benar. Tapi kejadiannya itu sekitar sebulan lalu memang ada pertengkaran antara ibu dan anaknya ini, sampai Ibu Nortaji didorong karena tidak mau pergi," jelasnya.
Terkait video viral Nortaji yang ditemukan tertidur di pinggir jalan, Edy menjelaskan bahwa Nortaji memang memiliki kebiasaan tidur di manapun jika mengantuk. "Ibu Nortaji ini kalau mengantuk bisa tidur dimanapun. Kebetulan sebelum ditemukan, yang bersangkutan ini mengantuk saat mencari sesuatu, lalu tidur di pinggir jalan," paparnya.
Bermula dari Unggahan Video Yayasan Griya Lansia
Kasus pengusiran ini mulai viral setelah video kejadian diunggah oleh Arief Camra, pemilik Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah. Arief menemukan Nortaji di pinggir jalan di Desa Jambangan setelah menerima video pengusiran ibu tersebut oleh anaknya.
"Seorang anak menghajar ibunya terang-terangan. Ibunya diusir dan dibuang di pinggir jalan. Probolinggo, Jumat 25 Juli 2025," tulis Arief dalam keterangan video viralnya. Setelah menemukan Nortaji dalam kondisi kotor dan rambut acak-acakan, Arief dan timnya segera membersihkan dan memakaikan pakaian yang layak.
Arief kemudian mengunggah video wawancara dengan Musrika, di mana Musrika dengan santai menyatakan enggan mengurusi ibunya lagi.
Bahkan, Musrika dengan enteng mengiyakan ketika Arief menanyakan apakah ia tidak perlu dikabari jika Nortaji meninggal dunia, serta menyatakan tidak menyesal jika tidak bisa bertemu ibunya lagi.
Viral Ibu Dibuang Anak Kandung, Polisi Masih Upayakan Mediasi Kasus Dugaan Penelantaran Ibu |
![]() |
---|
TABIAT Musrika, Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo Tanpa Penyesalan, Kerap Aniaya Mbah Nortaji |
![]() |
---|
KRONOLOGI Anak di Probolinggo Hajar Ibu & Dibuang di Pinggir Jalan, tak Mau Dikabari Meski Meninggal |
![]() |
---|
Sosok Aipda Andik Muhyeni, Polisi Pemberani yang Tembak 2 Begal Bersenjata, Kini Dapat Penghargaan |
![]() |
---|
2 Kali Nikah Berujung Cerai, Pria di Probolinggo Nekat Sayat Alat Vital Sendiri hingga Nyaris Putus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.