Deretan 4 Pemain Bek Sriwijaya FC Ada Fajri Ardiansyah, Coach Azul: Lebih variatif

SRIPOKU.COM - Jelang digulirkannya kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, head coach Achmad Zulkifli mengaku Sriwijaya FC memiliki sederet bek sehingga lebih variatif.

"Posisi bek kanan Sriwijaya FC, kita punya Fiwi Dwipan, Dolly Gultom. Di posisi bek kiri ada Fernando Surbay, ada juga Fajri Ardiansyah. Jadi lebih variatif," ungkap coach Azul kepada Sripoku.com, Senin (28/7/2025).

Bek kanan anyar Sriwijaya FC Fiwi Dwipan kelahiran Medan, 14 Desember 1995 ini tercatat merupakan anggota Kesatuan Kostrad TNI Angkatan Darat. 

Ia memiliki dua anak (bernama Abdullah dan Abdurrahman) buah pernikahannya dengan Bella Veriana Rois.

Pengagum Lionel Messi ini memiliki prestasi menonjol sebagai pemain Timnas U17 dan U19 Tahun 2012-2013. Fiwi Dwipan juga hobi olahraga badminton. 

Anak kedua dari 3 bersaudara buah kasih pasangan Gimin dan Safrida menceritakan mengawali bermain sepakbola di SSB Andespa (Anak Desa Patungba) Deli Serdang 2002-2003. Lalu ikut SSB SPM Marendal Deli Serdang 2003.

Fiwi yang doyan makan sambal telor mengikuti turnamen-turnamen seperti Pengcab Sumut, Turnamen Piala Menpora 2010, selaksi Milan Junior Champ di Bali 2011.

Kemudian semasa SMA, Fiwi masuk Diklat Ragunan 2011-2013. Ikut Timnas U17 2012, 2013 tetap ikut Timnas U19 tapi waktu pas mau main Piala AFF dirinya pemain terakhir dicoret lantaran cedera terus pas mau berangkat ke Sidoarjo dari Yogya. 2013 gabung Perserang. 

Fiwi Dwipan mengawali kariernya dengan bermain untuk Pro Duta FC pada musim 2014. Bakatnya ditemukan oleh tim pemandu bakat Pro Duta FC setelah memperkuat Timnas U-17 dan U-19.

Saat bergabung dengan Pro Duta FC pada tahun 2014, masih berusia 18 tahun dan memperkuat Tim Pegasus pada ajang Divisi Utama.

Secara total, Fiwi Dwipan tampil membela Pro Duta dalam 20 pertandingan dan berhasil mengoleksi 11 gol serta 3 assist selama 3 musim bermain untuk Pro Duta FC. 

2015-2016 bergabung dengan PSMS Medan. Ia kemudian bergabung dengan PSPS Riau pada musim 2017 setelah tim Pro Duta FC bubar pada musim tersebut.

Pada musim 2018, Fiwi Dwipan bergabung dengan Persiraja Banda Aceh dan memperkuat tim asal Aceh tersebut selama satu musim.

Fiwi Dwipan kemudian kembali memperkuat PSPS Riau pada musim 2019, namun belum dapat mengulang pencapaian pada musim 2017 dengan berhasil lolos dari putaran grup.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini pada musim 2020 memperkuat tim tanah kelahirannya, PSMS Medan di Liga 2.

Namun karena adanya pandemi covid-19 membuat Fiwi Dwipan belum dapat menampilkan performa terbaiknya untuk Laskar Ayam Kinantan. Barulah 2022 bergabung dengan Sriwijaya FC.

Fiwi sendiri pernah mengungkapkan alasannya bergabung ke Sriwijaya yang pertama yaitu sudah qodarullah, sudah kehendak Allah. Di samping itu ia juga melihat Sriwijaya FC ini adalah tim besar. 

Fiwi Dwipan terakhir bermain di musim kompetisi 2023/24 bersama Persekat. Sedangkan musim 2024/25 disebutkan tanpa klub.

Kemudian ada Dolly Ramadhan Gultom (kelahiran Jakarta 5 Maret 1993 yang bermain sebagai bek kanan dan gelandang untuk klub Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 nanti.

Sebelumnya Dolly Gultom merupakan anak asuhannya coach Azul di Persipal Palu musim kemarin.

Dolly Gultom yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U19 berikut ini catatan klub yang disinggahinya. 

2011-2012 Persis Solo, 2013–2015 Pelita Bandung Raya, 2016 PSPS Riau, 2017 757 Kepri Jaya, 2018 Mitra Kukar, 2019, Sulut United, 2020 Muba Babel United, 2021 PSM Makassar, 2022–2023 PSCS Cilacap, 2024-2025 Persipal.

Lalu ada bek kiri ada Fernando Surbay dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, dan insting menyerang yang mumpuni.

Fernando Surbay memulai kariernya dari kompetisi Liga 3, memperkuat Bhayangkara Sriwijaya, klub lokal yang bermarkas di Sumatera Selatan.

Meskipun timnya gagal menembus babak nasional, talenta Surbay tak luput dari pantauan klub rivalnya, PS Palembang.

Di PS Palembang, kariernya menanjak. Ia tampil impresif di babak nasional Liga 3 dengan torehan 3 gol dan 2 assist, serta membawa PS Palembang menembus babak 16 besar nasional.

Meski langkah mereka terhenti, nama Surbay sudah mulai dikenal secara nasional.

Berkat penampilannya yang mencolok, Surbay direkrut oleh Bhayangkara FC, klub Liga 1 Indonesia, pada musim 2022.

Namun sayangnya, kerasnya persaingan di skuad utama yang dihuni pemain bintang dan asing membuat Surbay kesulitan mendapat menit bermain.

Guna menambah pengalaman, ia dipinjamkan ke klub Liga 2, Persekat Tegal, selama satu musim dengan opsi permanen.

Di Persekat, Surbay sempat menunjukkan potensi sebagai pemain inti, namun sayangnya, cedera memaksanya menepi dan akhirnya dipulangkan ke Bhayangkara FC.

Setelah menjalani masa pemulihan, ia kembali berjuang menembus tim utama, tetapi kontraknya diputus pada 2023.

Baca juga: Pemain ke-24 Sumsel United Jalesh Putra Gagarin, Pencetak 2 Gol Bawa Sumut United Promosi ke Liga 2

Musim 2024 menjadi masa sulit bagi Surbay yang tidak memiliki klub, meski terus menjaga kebugaran dan berharap mendapat kesempatan kedua.

Harapan itu datang di tahun 2025. Sriwijaya FC melihat potensi dan pengalaman Surbay yang masih muda dan dinilai layak untuk kembali diberi panggung.

Bek kiri anyar Sriwijaya FC lainnya ada Fajri Ardiansyah. Pemain kelahiran Polewali Mandar, 9 Agustus 1999, tinggi badan 173 cm, posisi bek kiri, Klub yang pernah disinggahinya Persiba, Kalteng Putra, PSM, PSM U21.