Terjerat Judi Online dan Narkoba, Mantan Juru Sita PA Lubuklinggau Sudah Diberhentikan dari ASN

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU – Nama Sabri alias Sobri, yang baru-baru ini ditangkap polisi karena kecanduan sabu dan judi online (judol), ternyata sudah tak lagi tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pengadilan Agama (PA) Lubuklinggau.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Humas PA Lubuklinggau, Ahkam Riza Kafabih, pada Kamis (24/7/2025).

Ahkam menjelaskan bahwa Sabri memang pernah bekerja sebagai PNS di PA Lubuklinggau, namun sudah diberhentikan sejak lama.

"Yang bersangkutan (Sabri) diberhentikan dari pusat. Yang memberhentikan pusat," tegas Ahkam.

Lebih lanjut, Ahkam mengungkapkan bahwa pemberhentian Sabri disebabkan oleh tindakan indisipliner, yakni jarang masuk kantor.

"Dahulu pernah bekerja di sini, namun jarang masuk kerja. Sudah diberikan peringatan sekali, dua kali, akhirnya disampaikan ke pimpinan di pusat," ujarnya.

Berdasarkan pengumuman dari Badan Pengawas (Bawas), keputusan pemberhentian terhadap Sabri ini berlaku sejak Oktober 2024.

"Putusannya diberhentikan secara hormat tanpa permintaan dari yang bersangkutan," ungkap Ahkam.

Ia menambahkan bahwa Sabri diberhentikan secara hormat, namun bukan atas permintaan Sabri sendiri.

Mengenai apakah Sabri menerima pensiun atau tidak, Ahkam mengaku tidak mengetahuinya.

Jabatan terakhir Sabri di PA Lubuklinggau adalah sebagai juru sita di bagian teknis kepaniteraan.

Namun, masa tugasnya di PA Lubuklinggau terbilang singkat, yakni kurang lebih tidak sampai setahun. 

Saat ditanya apakah Sabri sudah bermasalah sebelum pindah ke PA Lubuklinggau, Ahkam tidak bisa memastikan.

Ahkam juga menegaskan bahwa PA Lubuklinggau secara aktif melakukan pembinaan terhadap pegawai mereka.

 "Seperti saat apel pagi, dan juga tausiah saat salat berjamaah sesama pegawai," tutupnya, menjelaskan upaya PA dalam menjaga kedisiplinan dan integritas para pegawainya.