Nelayan Sungsang Hilang

Pencarian Nelayan Sungsang Aditya Wijaya Dihentikan Setelah Sepekan Nihil

Upaya pencarian terhadap Aditya Wijaya (21), nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Muara Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan

Penulis: Ardiansyah | Editor: Yandi Triansyah
Basarnas Sumsel
MELAKUKAN PENCARIAN - Tim SAR Gabungan dengan menggunakan speedboat melakukan pencarian terhadap nelayan Sungsang, Jumat (18/7/2025). Nelayan asal Sungsang diketahui bernama Aditya Wijaya (21) yang merupakan warga Lorong Buyut Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin. 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN – Upaya pencarian terhadap Aditya Wijaya (21), nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Muara Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya resmi dihentikan.

Setelah tujuh hari pencarian intensif, tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI AL, Polairud, dan masyarakat, telah memaksimalkan pencarian.

Area pencarian diperluas hingga radius 51 Nautical Mile, dan informasi hilangnya Aditya juga telah disebarkan kepada para nelayan serta kapal-kapal yang melintas di perairan Muara Sungsang.

"Namun, hingga sore hari ini (24/7/2025) yang merupakan hari terakhir pencarian, korban belum juga ditemukan," ungkap Raymond. Setelah berkoordinasi dan mengevaluasi bersama tim SAR gabungan dan pihak keluarga korban, disepakati bahwa Operasi SAR dinyatakan dihentikan dan ditutup.

Raymond menambahkan bahwa penghentian ini sesuai dengan Undang-Undang Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nomor 29 Tahun 2014 Pasal 34, yang menyebutkan bahwa Operasi SAR dilaksanakan paling lama tujuh hari.

Meskipun demikian, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan. Apabila di masa pemantauan ada laporan indikasi keberadaan korban, Operasi SAR dapat dibuka kembali.

"Kendala yang dihadapi Tim SAR Gabungan selama proses pencarian selain luasnya area pencarian juga tidak adanya saksi mata yang melihat langsung bila korban benar tenggelam," pungkasnya.

Aditya Wijaya dilaporkan hilang sejak Rabu (16/7/2025). Kala itu, ia bersama seorang rekannya berangkat melaut mencari ikan di bagan kilung milik H. Hasan Bos menggunakan kapal pompong.

Setelah dua hari mencari ikan, pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, rekan korban menyadari Aditya tidak ada di kapal.

Upaya pencarian di sekitar bagan pun dilakukan, namun Aditya tak ditemukan, sehingga diduga kuat korban hilang tenggelam.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved