Panduan Pelaksanaan Kokurikuler Jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK Tahun Ajaran 2025

Berikut ini panduan pelaksanaan Kokurikuler jenjang PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK tahun ajaran 2025/2026 Kurikulum Merdeka.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Freepik.com
ILUSTRASI PANDUAN KOKURIKULER : Berikut ini panduan pelaksanaan Kokurikuler jenjang PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK tahun ajaran 2025/2026 Kurikulum Merdeka.(Freepik.com) 

SRIPOKU.COM - Berikut ini pelaksanaan Kokurikuler jenjang PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK tahun ajaran 2025/2026.

Kokurikuler merupakan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan kegiatan intrakurikuler dalam rangka pengembangan karakter dan kompetensi murid.

Panduan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan kokurikuler pada berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga Pendidikan Menengah.

Baca juga: Unduh Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru 2025

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru 2025

Panduan ini mencakup makna dan urgensi kokurikuler, kerangka pembelajaran, perencanaan dan pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. 

Tujuan utamanya adalah mendukung pencapaian delapan dimensi profil lulusan secara nyata dan kontekstual melalui pengalaman belajar yang bermakna. 

Kedelapan dimensi ini mencakup keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.

Kegiatan kokurikuler dirancang untuk mendorong eksplorasi bebas melalui aktivitas yang menyenangkan, eksperiensial, berorientasi tindakan, dan berbasis keterampilan. 

Ini bisa berupa pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 ΚΑΙH), atau cara lain yang relevan dengan konteks sosial budaya dan karakteristik murid.

Pentingnya kokurikuler terletak pada perannya sebagai jembatan antara pembelajaran konseptual di kelas dan penerapannya dalam kehidupan nyata, sehingga murid dapat mengembangkan kompetensi secara utuh dan kontekstual. 

Ini juga bertujuan menciptakan ekosistem belajar yang menyenangkan, bermakna, dan memberdayakan, sejalan dengan konsep pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Dalam pelaksanaannya, kokurikuler melibatkan berbagai komponen dalam kerangka pembelajaran mendalam: praktik pedagogis, lingkungan pembelajaran, kemitraan pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi digital.

Praktik pedagogis menekankan pembelajaran aktif dan kolaboratif, sementara lingkungan pembelajaran diperluas tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar ruang formal.

Kemitraan pembelajaran mencakup kolaborasi dengan catur pusat pendidikan: satuan pendidikan, keluarga, masyarakat, dan media. 

Satuan pendidikan merancang kegiatan sesuai potensi lokal dan kebutuhan murid. 

Keluarga berperan dalam menanamkan nilai-nilai dan memberikan dukungan emosional. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved