Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Halaman 74 Kurikulum Merdeka Semester 1, Latihan Aktivitas 3.2 Bab 3

Kamu dapat menjadikan kunci jawaban ini referensi latihan Aktivitas 3.2 pada Bab 3 buku PAI kelas 12 SMA halaman 74 sebagai tugas mandiri.

buku.kemdikbud.go.id
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Aktivitas 3.2 PAI kelas 12 SMA halaman 74 Kurikulum Merdeka 

SRIPOKU.COM - Berikut pembahasan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 12 SMA halaman 74 Kurikulum Merdeka semester 1.

Kamu dapat menjadikan kunci jawaban ini referensi latihan Aktivitas 3.2 pada Bab 3 buku PAI kelas 12 SMA halaman 74 sebagai tugas mandiri.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Halaman 67 Kurikulum Merdeka, Soal Esai Penilaian Pengetahuan Bab 2

Simak selengkapnya kunci jawaban Aktivitas 3.2 PAI kelas 12 SMA halaman 74 Kurikulum Merdeka, melansir dari buku.kemdikbud.go.id.

Aktivitas 3.2

1. Perhatikan kisah isnpiratif di bawah ini kemudian jelaskan makna yang terkandung di dalamnya!

2. Jelaskan nilai luhur dari kepribadian yang dapat dipetik dari kisah tersebut!

3. Berbagilah dengan teman yang lain untuk melengkapi nilai-nilai kepribadian dan berikan tanggapan kalian.

Jawaban:

  • Berikut nilai luhur dari kepribadian yang dapat dipetik :

1. Bahaya sifat dengki dan iri hati: Abdullah bin Ubay membenci Nabi Muhammad SAW karena kehilangan ambisi politik. Ini mengajarkan kita untuk membersihkan hati dari iri terhadap kelebihan orang lain.

2. Munafik adalah sikap berbahaya: Ia pura-pura Islam untuk mendapatkan keuntungan politik tapi diam-diam memusuhi Nabi. Munafik merusak kepercayaan dan persatuan umat.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Halaman 62 Kurikulum Merdeka, Soal Penilaian Pengetahuan Materi Bab 2

3. Fitnah dan adu domba merusak masyarakat: Abdullah bin Ubay memecah belah kaum Muhajirin dan Anshar, menyebar fitnah keji tentang Aisyah RA, dan memecah konsolidasi pasukan. Kita harus menghindari menyebar kabar bohong.

4. Bijaksana dan sabar dalam menghadapi musuh: Nabi Muhammad SAW menolak membunuh Abdullah bin Ubay meski ada permintaan sahabat. Nabi lebih mengutamakan citra Islam dan persatuan umat.

5. Menjaga persatuan lebih penting daripada balas dendam: Nabi menolak fitnah "Muhammad membunuh sahabatnya" dengan menahan diri. Ini mengajarkan kepemimpinan visioner.

6. Allah membenarkan yang benar: Melalui turunnya Surat Al-Munafiqun ayat 8–10, Allah menegaskan kebenaran informasi Zaid bin Arqam. Kita diajarkan untuk teguh pada kebenaran walau dituduh bohong.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved