Kunci Jawaban

Rangkuman Materi PAI Kelas 11 SMA Bab 2 Kurikulum Merdeka, Bukti Beriman: Menutupi Aib Orang Lain

Dimuat pembahasan mengenai Bab 2 tentang Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
YouTube/pngegg.com
ILUSTRASI MATERI - Rangkuman Materi PAI Kelas 11 SMA Bab 2 Kurikulum Merdeka, Bukti Beriman: Menutupi Aib Orang Lain 

Penggunaan lidah itu telah ditegaskan oleh Allah Swt dalam Q.S.

gambar4 PAI bukti beriman
Gambar Rangkuman Materi PAI Kelas 11 SMA Bab 2 Kurikulum Merdeka, Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain

yang artinya:
Pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan (Q.S. an-Nūr/24: 24).

Dan juga dalam Q.S. Yasin ayat 65 berikut ini:

gambar5 PAI bukti beriman
Gambar Rangkuman Materi PAI Kelas 11 SMA Bab 2 Kurikulum Merdeka, Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain

yang artinya:
Pada hari ini, Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan (Q.S. Yāsīn/36: 65).

Selain itu ada juga hadis mengenai kita yang harus menjaga lisan:

gambar6 PAI bukti beriman
Gambar Rangkuman Materi PAI Kelas 11 SMA Bab 2 Kurikulum Merdeka, Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah Saw. bersabda: "barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah berbiacara yang baik, atau (jika tidak mampu) maka diamlah." (HR. al-Bukhāri)

Oleh karena itu kita harus senantiasa menjaga lisan kita agar terhindar dari fitnah, ghibah, dan buhtan. Fitnah yang kita ketahui dalam bahasa Indonesia itu sebetulnya memiliki makna yang sedikit berbeda dengan fitnah dalam Al-Quran.

Fitnah dalam Al-Quran itu memiliki banyak makna seperti cobaan, ujian, musibah dan bisa juga siksa akhirat. Nah fitnah yang biasa kita ketahui itu sepadan dengan kata Buhtan dalam ayat Al-Quran.

Kemudian kalau ghibah udah jelas banget ya, membicarakan orang lain yang tidak hadir, sesuatu yang tidak disenanginya.

Berikut ini adalah petunjuk Islam dalam penggunaan lisan:

  • Menjauhi kebiasaan berkata bohong dan tidak bermanfaat
  • Jauhi pembicaraan yang batil, kotor, dan jorok
  • Jangan berbicara dusta atau palsu.
  • Jangan gunakan lisanmu untuk menggunjing
  • Jangan berkata kasar
  • Jangan mengadu domba, dan jangan pula mudah marah
  • Jawablah panggilan orang tua dengan sopan dan santun

Menutupi Aib Orang Lain

Aib adalah cela, cacat, nista, noda, perilaku hina.
Nah tentu saja aib itu bersifat rahasia.

Jika ditinjau dari sifatnya, maka aib dibagi menjadi 2, yakni:

  • Aib Dzahir
  • Aib Tersembunyi

Aib Dzahir, yaitu aib yang nampak dan dapat diketahui secara lahir, jika diperhatikan betul. Aib Tersembunyi, yaitu aib yang tidak nampak, karena disembunyikan.

Namun di era modern ini, banyak oknum yang menyalahgunakan perkembangan teknologi terutama media sosial untuk hal-hal negatif, salah satu nya mengumbar aib orang lain.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved