Gara-gara Istri Siri, Suami di Palembang Tega Cekik dan Pukuli Istri Sah Hingga Luka Lebam

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Tidak tahan terus menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seorang wanita berinisial SL (33) di Palembang akhirnya melaporkan suaminya ke Polrestabes Palembang, pada Rabu (23/7/2025) pagi.

Dalam laporannya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, SL mengaku peristiwa kekerasan itu terjadi pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, saat ia berada di rumah.

SL menjelaskan bahwa insiden bermula saat terlapor, yang merupakan suaminya sendiri berinisial PT, mengajak berdiskusi mengenai permintaan isbat nikah untuk istri sirinya.

Permintaan tersebut memicu pertengkaran karena SL menolak, hingga akhirnya berujung kekerasan.

“Saya tidak terima saat suami saya cerita ingin istri sirinya disidangkan isbatkan. Kami bertengkar, lalu saya langsung dicekik,” ujar SL kepada petugas.

Tak hanya dicekik, SL mengaku juga menjadi korban pemukulan secara membabi buta oleh suaminya.

Akibat kejadian tersebut, SL mengalami luka memar dan lebam di sekujur tubuhnya.

“Saya sudah tidak tahan lagi, ini bukan pertama kalinya. Karena itu saya melapor agar dia (PT) diproses secara hukum,” tegas SL.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan adanya laporan dari korban terkait dugaan KDRT tersebut.

“Laporan sudah kami terima dan saat ini telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti,” ujar Ipda Erwin.

Kasus ini akan segera ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang menjadi korban KDRT agar tidak ragu untuk melapor demi mendapatkan perlindungan hukum.