Diplomat kemenlu Tewas Dilakban

FAKTA Terbaru Kematian Diplomat Arya Daru: Kompolnas Ungkap 3 Lokasi Kunci Penyelidikan

Misteri kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri, mulai menemui titik terang

Editor: adi kurniawan
Tribunnews.com/Alfarizy/Instagram
FAKTA KEMATIAN DIPLOMAT - Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri mendatangi lokasi ditemukannya jenazah diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP (39), di sebuah kamar kos di jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025) siang (kiri). Diplomat muda kemenlu Arya Daru semasa hidup (kanan). Berikut informasi terbaru terkait kematian diplomat Arya Daru diungkap Kompolnas. 

SRIPOKU.COM -- Misteri kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri, mulai menemui titik terang.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengungkapkan bahwa ada tiga lokasi krusial dalam peristiwa kematian Arya Daru yang sedang diinvestigasi.

Kompolnas telah melakukan observasi di beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi terakhir korban beraktivitas.

"Ada tiga spot atau tiga tempat yang penting. Pertama adalah kos-kosan, bagaimana tanggal 7 - 8 Juli 2025 almarhum ini mulai beraktivitas sampai kemudian almarhum ditemukan meninggal," jelas Anam kepada wartawan pada Rabu (23/7/2025).

Spot krusial kedua adalah pusat perbelanjaan di Jakarta, tempat rekam jejak digital korban menunjukkan ia pergi dengan beberapa orang, lokasi krusial ketiga adalah tempat kerja korban.

Baca juga: Heboh Isu Hasil Autopsi Arya Daru dan Tewas Dibunuh, Kompolnas : Analisa Publik, tanpa Dasar

Ia menambahkan, dalam tiga spot ini, yang penting satu ini berhubungan dengan aktivitas, yang kedua rekam jejak digitalnya ada, yang berikutnya yang juga enggak kalah penting adalah berhubungan juga dengan barang.

Kompolnas telah menerima informasi detail jam per jam hingga detik per detik dari penyelidik Polda Metro Jaya mengenai rangkaian peristiwa sebelum Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban.

"Jadi tidak hanya satu spot, apa namanya, kos-kosan, di mana almarhum diketemukan, sudah meninggal, tapi rangkaian dari kos-kosan, dari tempat perbelanjaan, pusat perbelanjaan sampai di tempat yang berhubungan dengan tempat pekerja, itu sudah ditelusuri dengan baik," imbuh Anam.

Sebagai lembaga pengawas, Kompolnas menilai penyelidik Polda Metro Jaya telah melaksanakan prosedur dan kinerja sesuai koridor hukum yang berlaku dalam mengungkap kasus ini.

Pengungkapan kasus secara lengkap kini tinggal menunggu hasil autopsi resmi dari pihak rumah sakit.

Arya Daru ditemukan tewas di kamar kos nomor 105 di Guest House Gondia, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat ditemukan, kepala pria tersebut terbungkus lakban dan tubuhnya diselimuti kain. Polisi telah memeriksa lima saksi, termasuk penjaga kos, rekan kerja, dan istri Arya Daru.

Profil Singkat Korban:

  • Lahir di Sleman, Yogyakarta pada 15 Juli 1986.
  • Pendidikan: Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM).
  • Memiliki riwayat penugasan diplomatik di Kedutaan Besar RI di Yangon, Myanmar (2011-2013), KBRI Dili, Timor Leste sebagai Third Secretary (Bidang Politik) (2018-2020), dan KBRI Buenos Aires, Argentina sebagai Second Secretary (Bidang Ekonomi, Sosial & Budaya) (2020-2022).
  • Terakhir menjabat sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI (2025).
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved