Modul Ajar
Unduh Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru 2025
Berikut referensi modul ajar Deep Learning mata pelajaran PPKN kelas 10 SMA/MA Fase E semester 1 tahun ajaran 2025/2026.
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi modul ajar Deep Learning yang merupakan kurikulum terbaru.
Modul ajar Deep Learning PPKN kelas 10 SMA/MA ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.
Untuk itu, simak contoh modul ajar Deep Learning PPKN kelas 10 SMA/MA semester 1 yang akan Sripoku.com jabarkan.
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru 2025
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru 2025
Pada jenjang Kelas 10, Pendidikan Pancasila bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pemahaman mendalam mengenai ideologi negara, dasar negara, dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Mereka diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, berpartisipasi aktif sebagai warga negara yang bertanggung jawab, serta berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa.
Pendekatan Mindful Learning dalam Pendidikan Pancasila berarti mengajak peserta didik untuk secara sadar dan teliti memahami setiap sila Pancasila, sejarah perumusannya, serta implementasinya dalam berbagai aspek kehidupan.
Mereka dilatih untuk membedakan antara idealisme Pancasila dengan realitas sosial, serta menyimak berbagai perspektif tentang kebangsaan dengan pikiran terbuka. Ini menumbuhkan pemikiran kritis dan reflektif.
Selanjutnya, Meaningful Learning menjadikan nilai-nilai Pancasila relevan dengan pengalaman dan konteks kehidupan peserta didik.
Pembelajaran tidak hanya terbatas pada teori, melainkan melalui diskusi kasus-kasus aktual, studi banding, atau proyek-proyek yang mengaitkan Pancasila dengan isu-isu kontemporer seperti toleransi, keadilan sosial, atau demokrasi.
Ini membantu mereka melihat Pancasila sebagai pedoman hidup yang nyata.
Terakhir, Joyful Learning dalam Pendidikan Pancasila dapat diwujudkan melalui metode pembelajaran yang variatif dan interaktif.
Misalnya, melalui simulasi sidang BPUPKI, drama kolosal tentang perjuangan kemerdekaan, debat konstruktif tentang isu-isu kebangsaan, atau kunjungan ke situs-situs bersejarah.
Kegiatan-kegiatan ini memicu antusiasme dan membuat pembelajaran Pancasila menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.
Modul ajar Pendidikan Pancasila dengan pendekatan ini akan secara sistematis memperkenalkan peserta didik pada setiap sila, mulai dari Ketuhanan Yang Maha Esa hingga Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Setiap sila akan dibahas secara komprehensif, mencakup makna filosofis, nilai-nilai yang terkandung, serta relevansinya dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembelajaran juga akan melibatkan analisis mendalam terhadap berbagai tantangan kebangsaan, seperti radikalisme, intoleransi, atau korupsi, melalui kacamata Pancasila.
Peserta didik diajak untuk mengidentifikasi akar masalah, menganalisis dampaknya, dan merumuskan solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila, sehingga mereka menjadi agen perubahan yang positif.
Keterampilan presentasi dan komunikasi juga menjadi fokus penting.
Peserta didik didorong untuk menyajikan hasil analisis atau proyek mereka secara kreatif, baik melalui presentasi lisan, infografis, video pendek, atau media digital lainnya. Ini melatih kemampuan mereka dalam menyampaikan gagasan secara logis, persuasif, dan menarik.
Asesmen dalam perangkat pembelajaran ini akan bersifat holistik, mencakup asesmen diagnostik untuk memetakan pemahaman awal, asesmen formatif berkelanjutan untuk memantau proses belajar, dan asesmen sumatif untuk mengevaluasi pencapaian akhir.
Asesmen tidak hanya mengukur pengetahuan kognitif, tetapi juga sikap dan keterampilan.
Pada akhir bab, asesmen sumatif dapat berupa proyek kolaboratif, esai reflektif, atau presentasi kelompok yang menunjukkan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila.
Rubrik penilaian akan dirancang untuk mengukur tidak hanya penguasaan materi, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan kesadaran sebagai warga negara yang Pancasilais.
Elemen-elemen kunci dalam modul ajar deep learning:
- Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning) : Materi pembelajaran dirancang agar relevan dengan pengalaman siswa dan menghubungkannya dengan dunia nyata.
- Pembelajaran Berkesadaran (Mindful Learning) : Siswa didorong untuk lebih fokus dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
- Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning) : Menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi dan retensi informasi.
- Aktivitas Interaktif dan Kolaboratif Modul ajar mencakup berbagai aktivitas seperti diskusi, presentasi, proyek, dan studi kasus yang melibatkan siswa secara aktif dan mendorong kolaborasi.
- Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa didorong untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengembangkan sudut pandang mereka sendiri.
Contoh modul ajar Deep Learning PPKN kelas 10 SMA/MA semester 1 tahun ajaran 2025/2026 - (KLIK DISINI)
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
| Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem |
|
|---|
| Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 SD Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 5 Menjadi Sehat dan Aktif |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 4 Komunitas Kesehatan |
|
|---|
| Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 3 Aturan Baru, Permainan Seru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.