Daftar 5 Jenderal Lapangan Tengah Sumsel United, Nil Maizar Optimis dengan Skuadnya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Klub sepak bola Sumatera Selatan, Sumsel United, memastikan telah memiliki lima pemain playmaker murni untuk menghadapi kompetisi Liga 2 Championship Indonesia musim 2025/26 yang akan dimulai pada September mendatang.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh pelatih kepala Sumsel United, Nil Maizar, dalam keterangan resmi pada Selasa (22/7/2025).

Ia menegaskan bahwa timnya tidak akan menambah pemain di sektor gelandang serang atau playmaker karena komposisi saat ini dianggap sudah cukup.

“Saya pikir cukup untuk pemain tengah, tidak ada tambahan lagi,” ujar Nil Maizar.

Lima pemain yang dimaksud antara lain Ichsan Kurniawan, Hafit Ibrahim, Lee Yu-Jun, Izmy Hatuwe, dan Diego Pires Dall Oca.

Kelimanya dinilai memiliki karakteristik berbeda yang bisa saling melengkapi dalam mengatur ritme permainan di lini tengah.

Ichsan Kurniawan dan Hafit Ibrahim merupakan pemain lokal yang dikenal memiliki visi bermain yang baik.

Sementara itu, Lee Yu-Jun, pemain naturalisasi asal Korea Selatan yang sebelumnya membela Persela Lamongan sebagai kapten tim, membawa pengalaman dari kompetisi tertinggi nasional.

Izmy Hatuwe, mantan anak asuh Nil Maizar saat melatih PSMS Medan, dikenal sebagai gelandang serba bisa yang pekerja keras.

Sedangkan Diego Pires Dall Oca, pemain asing asal Brasil, menjadi rekrutan pertama Sumsel United dari luar negeri musim ini dan memiliki pengalaman bermain di liga Brasil serta Malta.

Selain kelima nama tersebut, Sumsel United juga memiliki sejumlah pemain serba guna yang dapat mengisi posisi gelandang serang jika dibutuhkan, seperti Tomi Dermawan, Rachmad Hidayat, dan Kurniawan Karman.

Tomi Dermawan, eks kapten Sriwijaya FC, sebelumnya dipasang sebagai gelandang serang oleh pelatih Hendri Susilo saat bermain untuk PS Palembang.

Rachmad Hidayat, mantan pemain PSMS Medan, dikenal memiliki kecepatan dan akurasi tembakan, sementara Kurniawan Karman yang berposisi sebagai bek kanan juga dinilai mampu berkontribusi dalam penyerangan.

“Dengan dua pemain tengah dan juga bertahan, menjadi empat pemain, saya pikir cukuplah,” kata Nil menambahkan.