Harga Ayam

Harga Daging Ayam di Musi Rawas Sumsel Hari Ini 18 Juli, Naik Rp2.000 per Kilogram

Harga daging ayam di tingkat pedagang di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas mengalami kenaikan

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Eko Mustiawan
DAGING AYAM NAIK- Harga daging ayam di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas mengalami kenaikan Rp2.000 per kilogramnya, kini menjadi Rp35.000, Jumat (18/7/2025). 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS- Harga daging ayam di tingkat pedagang di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 per kilogramnya. 

Dimana sebelumnya, harga daging di Pasar B Srikaton hanya Rp33.000 per kilogramnya, dan hari ini naik menjadi Rp35.000 per kilogramnya. 

Sama halnya di Pasar B Srikaton, di Pasar Megang Sakti Kecamatan Megang Sakti, harga daging ayam juga mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 per kilogramnya. 

Sebelumnya, harga daging di Kecamatan Megang Sakti hanya Rp34.000 per kilogramnya dan hari ini menjadi Rp36.000 per kilogramnya. 

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musi Rawas, Fatimah mengatakan, hari ini harga daging ayam mengalami kenaikan, baik di Tugumulyo maupun di Megang Sakti. 

"Hari ini ada kenaikan untuk harga daging ayam, di Tugumulyo naik Rp2.000 dari Rp33.000 menjadi Rp35.000," kata Fatimah kepada Sripoku.com, Jumat (18/7/2025) 

Kemudian lanjut Fatimah, di Megang Sakti juga naik Rp2.000 per kilogramnya, dari Rp34.000 menjadi Rp36.000 per kilogramnya. 

"Lebih mahal Rp1.000 di Megang Sakti. Harga ini termasuk tinggi, apalagi dihari biasa seperti saat ini," ucapnya. 

Fatimah mengaku, kenaikan harga daging ayam ini, kemungkinan dikarenakan adanya permintaan dari masyarakat, atau stoknya yang terbatas. 

"Ada 2 kemungkinan, pertama pembelinya naik, kedua stoknya tidak begitu banyak," ungkapnya. 

Sementara itu, Yuni salah seorang pedagang daging ayam di Pasar B Srikaton mengaku, memang ada kenaikan harga daging ayam hari ini ditingkat pedagang. 

Menurutnya, kenaikan harga ini terjadi baru sekitar 2 hari yang lalu, setelah beberapa pekan harga daging ayam di tingkat pedagang tak mengalami perubahan. 

"Kemarin sempat bertahan di harga Rp33.000 beberapa pekan, dan sekarang ada kenaikan. Mungkin sekitar 2 hari ini naiknya," jelasnya. 

Dia juga mengaku, kenaikan harga terjadi di tingkat distributor, sehingga mau tak mau, harga ditingkat pedagang juga ikut naik. 

"Sebenarnya tidak ada kenaikan permintaan, kemudian untuk stok juga masih banyak. Kenaikan ini terjadi di tingkat distributornya, jadi kami juga harus naik jualnya," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved