Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 15 Kurikulum Merdeka, Perbandingan Informasi

Berikut ini merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 15 Kurikulum Merdeka, Tabel 1.5.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
buku.kemdikbud.go.id
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 15 Kurikulum Merdeka, Tabel 1.5. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 15 Kurikulum Merdeka, Tabel 1.5.

Siswa dapat menggunakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 15 Kurikulum Merdeka ini sebagai referensi untuk belajar serta mengerjakan tugas.

Mengutip melalui YouTube Kunci Jawaban, inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 15 Kurikulum Merdeka, Tabel 1.5.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 11-12 Kurikulum Merdeka, Tugas Kegiatan 1

Bandingkanlah informasi yang terdapat pada teks laporan hasil observasi "Kunang-Kunang" dengan informasi pada teks eksplanasi "Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang". Gunakan pengatur grafis berikut untuk membandingkan informasi pada kedua teks tersebut. Perhatikan contoh pengisian yang terdapat pada tabel ini.

ILUSTRASI SOAL - Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 15 Kurikulum Merdeka, Tabel 1.5.
ILUSTRASI SOAL - Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 15 Kurikulum Merdeka, Tabel 1.5. (buku.kemdikbud.go.id)

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 11 Kurikulum Merdeka, Tabel 1.4, Struktur Teks

Jawaban :

Informasi pada teks LHO "Kunang-Kunang" :

1. Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan (Paragraf 2)

2. Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang- kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. (Paragraf 6)

3. Kunang-kunang merupakan penanda kesehatan sebuah ekosistem (bioindikator) sehingga dapat mem-bantu manusia untuk menilai apakah sebuah daerah masih bersih dan alami atau sudah tercemar. (Paragraf 7)

4. Kunang-kunang juga membantu petani dalam proses penyerbukan dan sebagai pembasmi hama alami. (Paragraf 7)

5. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip untuk mengundang pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Kunang-kunang jantan lebih sedikit bercahaya dibandingkan dengan kunang-kunang betina. (Paragraf 6)

Informasi pendukung pada teks "Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang" :

1. ...kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau..... (Paragraf 2)  

2. Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. (Paragraf 3)

3. Hilangnya habitat menjadi faktor paling utama yang mendorong kepunahan kunang-kunang, sedangkan pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa dikesampingkan. (Paragraf 5)

4. Di Thailand, peneliti juga mengatakan bahwa lalu lintas perahu motor di sepanjang sungai bakau telah menumbangkan pohon dan mengikis tepi sungai dan menghancurkan habitat kunang-kunang. (Paragraf 6)

5. Avalon Owens, seorang kandidat PhD dalam biologi di Universitas Tufts, menyampaikan bahwa polusi cahaya benar-benar mengacaukan ritual kawin kunang-kunang yang ber-dampak kepada regenerasi kunang-kunana. (Paragraf 4)

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved