Penjahit Lokal Akan Diberdayakan Pemenang Tender Seragam Sekolah

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Program seragam sekolah gratis ternyata mulai menjadi polemik bagi para penjahit lokal bagi daerah lain di Sumsel terutama masalah tender.

Namun tidak bagi Kabupaten Muara Enim, pasalnya Pemkab Muara Enim telah menyiapkan kebijakan bagi siapapun pemenang tender harus bekerja sama dan memberdayakan para penjahit lokal.

"Jadi bukan tukang jahit yang ikut tender E-Katalog, tapi kontraktor yang menang tender yang akan minta merektrut para penjahit lokal," ujar Bupati Muara Enim Edison, Rabu (16/2025).

Menurut Edison, secara garis besar nantinya yang ikut tender tersebut adalah para kontraktor profesional bukan tukang jahit dipaksakan harus ikut tender.

Setelah ada pemenangnya, mereka nanti akan diminta untuk memberdayakan para penjahit lokal sesuai dengan kemampuan masing-masing dengan kriteria-kriteria dan cara mainnya yang telah ditentukan sehingga hasil dari pekerjaan sesuai dan tidak menyalahi aturan.

"Saya minta juga kepada para penjahit lokal untuk harga jangan terlalu tinggi sebab kita sudah subsidi," pungkasnya.

Lanjut Edison, proyek Seragam Sekolah gratis tersebut akan dimasukkan pada ABT APBD 2025 nanti, dan saat ini lagi masih dalam tahap proses pembahasan dan persiapan sehingga ke depan tidak menimbulkan masalah.

Hal senada dikatakan oleh Kadisdik Kabupaten Muara Enim Rusdi Khairullah, bahwa pihaknya saat ini untuk masalah seragam sekolah gratis sedang dalam proses pembahasan mulai dari pengadaannya, pemberdayaan penjahit lokal, jumlah seragam sekolah, dan sebagainya.

"Kita akan lihat dulu kekuatan APBD kita, baru bisa menentukan jumlah total seragam dan lainnya," pungkas singkat.