Breaking News

Diplomat kemenlu Tewas Dilakban

NASIB Pilu Anak-anak Arya Daru Usai Kematian sang Ayah, Tak Lagi Sekolah dan Semua Mobil Dijual

Nasib pilu harus dialami anak-anak Arya Daru diplomat yang tewas dilakban di kamar kosannya di Menteng, Jakarta Pusat.

Editor: pairat
kolase Instagram/facebook Arya Daru Pangayunan
NASIB ANAK ARYA: Kolase potret diplomat muda Kemenlu, Arya Daru semasa hidup bersama istri (kanan) dan potret Arya daru bersama istri dan anak-anaknya (kiri). Begini nasib anak-anak Arya Daru usai kematian sang ayah. 

SRIPOKU.COM – Nasib pilu harus dialami anak-anak Arya Daru diplomat yang tewas dilakban di kamar kosannya di Menteng, Jakarta Pusat.

Setelah kepergian sang ayah yang masih menjadi misteri, kini nasib anak-anaknya jadi sorotan.

Diketahui kini anak-anak mendiang Arya Daru sudah tak lagi bersekolah.

Hal ini dikarenakan Arya Daru berencana akan memboyong anak dan istrinya untuk ikut pindah ke Helsinki, Finlandia.

Adapun anak Arya Daru keluar dari sekolah untuk mengikuti tugas ayah mereka ke Finlandia.

Hal itu disampaikan Kakak ipar ADP, Meta Bagus yang menceritakan komunikasi terakhir Daru dengan istrinya, Pita, saat ia berbelanja baju di sebuah mall di Jakarta.

NASIB ANAK ARYA: Kolase potret diplomat muda Kemenlu, Arya Daru semasa hidup bersama istri (kanan) dan potret penjaga kosan Arya Daru (kiri). Begini nasib anak-anak Arya Daru usai kematian sang ayah.
NASIB ANAK ARYA: Kolase potret diplomat muda Kemenlu, Arya Daru semasa hidup bersama istri (kanan) dan potret penjaga kosan Arya Daru (kiri). Begini nasib anak-anak Arya Daru usai kematian sang ayah. (Kolase Instagram/facebook Arya Daru Pangayunan)

Baca juga: MAKAM Diplomat Arya Daru Bakal Dibongkar, Polda Metro Jaya Tunggu Hasil Autopsi Organ Dalam Korban

Dalam percakapan tersebut, Daru menyebutkan, “Wah enak ya kalau masih ada mobil bisa langsung pulang gak perlu antre taksi.”

Hal ini terjadi karena seluruh kendaraan mereka telah dijual sebagai persiapan untuk penempatan di luar negeri.

Meta menjelaskan bahwa penjualan kendaraan dilakukan agar tidak ada yang tersisa di Indonesia, mengingat mereka akan segera berangkat.

“Kalau menyisakan kendaraan di sini gak ada yang pake. Makanya sama almarhum dijual semua bisa dibilang persiapan itu hampir 100 persen tinggal berangkat,” tambahnya.

Selain kendaraan, anak-anak ADP juga telah keluar dari sekolah untuk mengikuti tugas ayah mereka ke Finlandia.

Rencana kepindahan ini menjadi yang pertama bagi keluarga ADP, karena mereka akan berangkat bersama-sama, berbeda dengan penugasan sebelumnya di mana ADP berangkat lebih dahulu dan keluarga menyusul setahun kemudian.

“Sekarang anak-anak enggak ada sekolah sudah keluar. Iya (mau ikut ke Helsinki), enggak sekolah sudah enggak sudah punya sekolah di sini sudah persiapan pindah,” ujar Meta.

Sebelumnya, kematian ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar indekosnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, kepala ADP terlilit lakban dan tubuhnya tertutup selimut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved