Sindikat Perdagangan Bayi di Jabar

KRONOLOGI Sindikat Jual Beli Bayi ke Singapura Terbongkar, Polda Jabar Ungkap Ini 12 Peran Tersangka

Setelah berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi ke Singapura didapati 12 tersangka dengan masing-masing peran dalam skandal ini.

Editor: pairat
Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama/Tribunews.com
KRONOLOGI PENJUALAN BAYI- Sebanyak 12 pelaku penjualan bayi berhasil diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Senin (14/7/2025) (kiri). Foto ilustrasi bayi (kanan). Berikut kronologi sindikat jual beli bayi di Jabar terbongkar. 

SRIPOKU.COM - Berikut kronologi sindikat jual beli bayi tujuan Singapura dibongkar Polda Jawa Barat.

Sebelumnya Ditreskrimum Polda Jabar menyelamatkan enam bayi dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ini.

Setelah berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi ke Singapura didapati 12 tersangka dengan masing-masing peran dalam skandal ini.

Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengonfirmasi hal tersebut.

Ia menuturkan bayi-bayi tersebut mayoritas berasal dari daerah Jawa Barat.

Kepada TribunJabar.id, Surawan menuturkan total ada 24 bayi yang diperdagangkan oleh 12 tersangka yang kini telah diringkus.

PENJUALAN BAYI - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar mengamankan 12 pelaku penjualan bayi. Bayi akan dijual ke Singapura, hingga Rp 16 juta.
PENJUALAN BAYI - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar mengamankan 12 pelaku penjualan bayi. Bayi akan dijual ke Singapura, hingga Rp 16 juta. (Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama/ARSIP)

Baca juga: TAMPANG Para Pelaku Penjual Balita, 12 Perempuan Punya Berbagai Peran, Perekrut hingga Perawat Bayi

"Ya hasil pengembangan dari keterangan tersangka yang ada di Jabar sudah 24 bayi yang kami kembangkan."

"Namun, untuk enam bayi ini, kami dapatkan satu di Tangerang, Banten dan lima di Pontianak, Kalimantan Barat yang rencananya bakal dikirim ke Singapura," ujarnya, Senin (14/7/2025).

Ia menuturkan, para bayi tersebut berusia belum genap satu tahun.

"Mereka dalam masa perawatan sebelum dikirimkan ke Singapura," katanya.

Surawan mengatakan, awal mula terbongkarnya kasus ini karena ada orang tua yang melapor bahwa anaknya diculik.

Setelah dikembangkan, ternyata bukan hanya penculikan biasa, melainkan sindikat perdagangan bayi.

"Kami bisa ungkap kasus ini, karena ada orang tua yang anaknya diculik."

"Ada (balita) di Tangerang kami dapatkan satu dan lima balita kami dapatkan di Pontianak yang rencananya akan dikirim ke Singapura. Sekarang kami masih pengembangan," ujarnya.

12 Tersangka Punya Peran Berbeda

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved