Polemik Ijazah Jokowi

Tawa Roy Suryo Tak Takut Jadi Tersangka, Tantang Jokowi Bersumpah Ijazah Asli 'Kucing Aja Ngakak'

Meski terancam jadi tersangka, Roy masih tertawa saat hadir memenuhi undangan stasiun televisi.

Editor: pairat
Tribunbogor
TAWA ROY SURYO - Foto tangkapan layar Roy Suryo dan potret Jokowi. Pakar telematika Roy Suryo masih bisa tertawa ketika membicarakan laporan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Metro Jaya yang telah naik ke tahap penyidikan. 

Jokowi Ingin Tunjukan Ijazah Asli

Jokowi baru-baru memberi tanggapan terbarunya soal isu ijazahnya.

Dia mengatakan bahwa terkait isu ijazah sudah dalam proses hukum.

Jokowi juga mengaku baru tahu bahwa prosesnya sekarang sudah naik ke tahap penyidikan.

Jokowi mengaku benar-benar ingin menunjukan ijazah aslinya, tapi nanti di pengadilan.

"Tapi yang jelas, saya ingin menunjukan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nanti. Harus dalam sidang pengadilan nanti, saya tunjukan ijazah asli," ungkap Jokowi.

Kecurigaan Jokowi

JOKOWI BUKA SUARA - Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada agenda besar politik terkait tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran. Hal itu disampaikan di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025).
JOKOWI BUKA SUARA - Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada agenda besar politik terkait tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran. Hal itu disampaikan di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025). (Ist)

Baca juga: REAKSI Jokowi Tahu Roy Suryo Terancam Penjara, Minta Keaslian Ijazahnya Dikukuhkan, Demi Nama Baik

Jokowi mengakui curiga bahwa ada agenda besar di balik kehebohan ini.

Tidak hanya soal tudingan ijazah palsu, Jokowi juga menyebut soal isu pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi menyebut ini merupakan perasaan politiknya.

"Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ijazah palsu, isu pemakjulan," kata Jokowi di Solo dikutip dari Youtube Solo Times, Senin (14/7/2025).

"Ini perasaan politik saya, mengatakan ada agenda besar politik," sambung Jokowi.

Jokowi curiga agenda besar ini bertujuan untuk menurunkan reputasi politik.

"Untuk menurunkan reputasi politik, untuk mendowngrade, ya buat saya biasa-biasa saja lah," ujarnya.

"Termasuk (pemakzulan), ijazah palsu, pemakzulan mas wapres, saya kira ada agenda besar politik," sambung Jokowi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved