Berita OKU

JENDERAL Bintang Satu Ini Lantik 949 Siswa Komcad di Puslatpur Martapura, 3 Bulan Latihan Militer

Sebanyak 949 siswa Komponen Cadangan (Komcad) dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan intensif selama tiga bulan.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Leni Juwita (Dokumen Puslatpur)
DANPUSLATPUR TUTUP DIKSARMIL KOMCAD - Komandan Kodiklatad Brigjen TNI Dany Rakca SAP M.Han menutup secara resmi Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komponen Cadangan SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) Angkatan 3 TA. 2025. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA — Komando Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD secara resmi menutup Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) SPPI Angkatan 3 Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (15/7/2025).

Penutupan digelar dalam sebuah upacara di Lapangan Puslatpur Kodiklatad Martapura, yang dipimpin langsung oleh Danpuslatpur Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han., dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Dankolat II Laksamana Pertama TNI Elka Setiawan, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, MT, serta jajaran pejabat lainnya.

949 Siswa Lulus Pelatihan Intensif Selama 3 Bulan

Sebanyak 949 siswa Komponen Cadangan (Komcad) dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan intensif selama tiga bulan.

Penutupan ditandai dengan penanggalan pin peserta latihan serta penyerahan sertifikat kepada perwakilan peserta dan pelatih oleh Danpuslatpur.

“Pendidikan ini bukan sekadar latihan fisik, tetapi merupakan transformasi karakter, kemampuan manajerial, dan semangat bela negara,” ujar Brigjen TNI Dany Rakca.

Mandat Presiden dan Menhan: SPPI Sebagai Pilar Pertahanan Masa Depan

Dalam amanat Menteri Pertahanan RI yang dibacakan oleh Danpuslatpur, disampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan disiplin para peserta SPPI Angkatan 3.

“Program SPPI adalah bagian dari kebijakan strategis Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat pertahanan negara melalui reformasi kelembagaan pertahanan dan peningkatan kualitas SDM unggul,” jelas Danpuslatpur.

Ia menegaskan bahwa Komcad SPPI merupakan representasi dari masa depan perlindungan nasional generasi yang tidak hanya tangguh secara fisik, namun juga unggul dalam akademik, teknologi, dan kepemimpinan modern.

Defile, Drama Kolosal & Konservasi Alam Warnai Penutupan

Rangkaian acara penutupan semakin meriah dengan defile pasukan Komcad, serta drama kolosal yang mengangkat kisah heroik Panglima Besar Jenderal Soedirman saat memimpin perang gerilya melawan Agresi Militer Belanda II.

Siswa SPPI juga memamerkan keahlian beladiri taktis, simulasi pertahanan dengan senjata sangkur, serta teknik bertahan di medan pertempuran.

Tak hanya itu, kegiatan pelestarian alam turut mewarnai penutupan, berupa pelepasliaran burung dan ayam hutan endemik bersama Penangkar Murai Bekasi Raya (PMBR) sebagai simbol harmoni antara pertahanan dan pelestarian lingkungan.

Antusiasme Masyarakat Tinggi

Kehadiran masyarakat dalam acara penutupan ini cukup tinggi. Banyak warga yang mengaku bangga dan terharu melihat transformasi para siswa Komcad SPPI.

“Saya sangat terkesan, tidak menyangka anak-anak muda ini bisa tampil sehebat itu. Semoga mereka bisa menjadi pelindung bangsa yang sesungguhnya,” ujar salah satu warga yang hadir.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved