Perkuat Fisik dan Kecepatan, Nil Maizar Ajak Pemain Sumsel United Latihan di Lapangan Berpasir

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Tim Sumsel United terus mematangkan persiapan menjelang bergulirnya Liga Pegadaian Championship musim 2025/2026.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar sesi latihan fisik dan peningkatan kecepatan di lapangan berpasir Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (12/7/2025) pagi.

Sesi latihan tersebut dipimpin langsung oleh Head Coach Nil Maizar, yang didampingi jajaran pelatih seperti Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, Nur Iskandar, pelatih fisik Dino Sefrianto, analis taktik Dinar Bayu Aji, serta pelatih kiper Sahari Gultom.

Menurut Nil Maizar, latihan di lapangan pasir difokuskan pada peningkatan endurance (daya tahan otot) dan speed (kecepatan), yang sangat berguna saat pertandingan.

Latihan ini dirancang untuk memperkuat kondisi fisik para pemain dalam durasi singkat namun intens.

“Latihan di pasir ini kualitasnya sangat baik. Meskipun durasinya tidak panjang, tapi intensitasnya tinggi. Fokus kita adalah meningkatkan kecepatan dan daya tahan,” ujar Nil.

Baca juga: Sumsel United Kembali Sambut Pemain Asal Medan dan Brasil, Coach Nil: Komposisi Sudah 90 Persen

Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini menambahkan bahwa latihan ini juga menjadi penyesuaian penting bagi para pemain baru yang belum lama bergabung dengan tim.

Mereka diharapkan bisa segera menyusul level fisik pemain yang sudah lebih dulu menjalani latihan.

“Ada beberapa pemain baru yang masih harus mengejar ketertinggalan dari sisi fisik, karena pemain lain sudah beberapa minggu latihan,” tambahnya.

Nil menekankan bahwa sepak bola modern tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik semata, tetapi juga kemampuan berpikir cepat dalam mengambil keputusan.

Untuk itu, dibutuhkan kondisi tubuh yang prima.

Baca juga: Bangga Gabung Sumsel United, Gelandang Asal Brasil Diego Dall Oca Siap Bawa The Fireball ke Liga 1

Dalam sesi tersebut, beberapa pemain andalan yang dikenal memiliki kecepatan tinggi seperti Tomy Dermawan, Bayu Gatra, dan Rachmad Hidayat juga ikut terlibat aktif.

Mereka dinilai menjadi tumpuan di sektor sayap berkat skill individu dan akselerasi mereka dalam mengolah bola.

“Kita punya pemain-pemain dengan kecepatan bagus, tapi kecepatan itu tidak bisa maksimal tanpa daya tahan fisik yang kuat,” ujar Nil lagi.

Lebih lanjut, mantan pelatih Timnas Indonesia ini berharap agar seluruh materi latihan fisik yang diberikan bisa terserap dengan baik oleh seluruh pemain dan menjadi modal utama saat kompetisi resmi dimulai.

“Kita butuh konsistensi. Mudah-mudahan apa yang kita latih selama beberapa minggu ini bisa bermanfaat ketika liga sudah berjalan,” pungkasnya.