Prakiraan Cuaca

Aktifnya Gelombang Atmosfer, Sumsel Diprediksi Turun Hujan 3 Hari ke Depan, Berikut Wilayahnya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sejumlah wilayah di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ ANTON
Ilustrasi Hujan - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sejumlah wilayah di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam beberapa hari kedepan tetap berpotensi hujan.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sejumlah wilayah di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam beberapa hari kedepan akan tetap berpotensi hujan

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Siswanto mengatakan potensi turun hujan itu, akibat aktifnya gelombang atmosfer. 

"Kondisi dinamika atmosfer yang dapat terjadi di wilayah Sumatera Selatan pada tiga hari kedepan, (12 Juli - 15 Juli 2025), yaitu aliran massa udara masih didominasi angin timuran, aktifnya gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin," kata Siswanto, Sabtu (12/7/2025).

Selain itu diterangkan Siswanto, terdapat pola belokan angin yang menyebabkan penumpukan massa udara, dan masih membentuk awan - awan konvektif pada beberapa wilayah Sumatera Selatan. 

"Prospek cuaca tiga hari kedepan (12 Juli - 15 Juli 2025), terdapat potensi hujan dalam kategori sedang hingga lebat, yang diprakirakan terjadi dari siang - malam hari," jelasnya. 

Beberapa daerah yang kemungkinan hujan itu, mayoritas terjadi di bagian Barat Sumsel.

"Yang terjadi di beberapa wilayah seperti Musi Banyuasin, Banyuasin, OKI, Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Empat Lawang, PALI, dan Muara Enim, " paparnya.

Pihaknya menghimbauan kepada masyarakat, untuk menghadapi cuaca yang tidak menentu, dengan tetap waspada dan meng-update informasi cuaca terkini dari BMKG.

"Kemudian, membawa payung atau jas hujan saat bepergian, mengingat kondisi cuaca dapat berubah dengan cepat, " himbaunya.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk menggunakan tabir surya, untuk perlindungan kulit dan pakaian yang sesuai saat cuaca panas.

"Mengkonsumsi air minum dalam jumlah yang cukup, dan msmangkas dahan pohon yang berisiko tumbang, " paparnya. 

Ditambahkan Siswanto, ada beberapa langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat, untuk mengantisipasi potensi bencana cuaca, diantaranya rutin memantau informasi cuaca dari BMKG.

"Mengenali potensi bencana di wilayah tempat tinggal. Tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air. Meningkatkan kesiapsiagaan di rumah. Seeta membangun solidaritas komunitas di lingkungan setempat, " pungkasnya. 


 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved