Berita Sriwijaya FC
Dorong Sriwijaya FC Tuntaskan Tunggakan Gaji, Ultras Palembang Sambut Manajer Tim Fidesia Noor
Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH mendukung apapun langkah manajemen Sriwijaya FC untuk menunjuk Fidesia Noor sebagai Manajer Tim.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH mendukung apapun langkah manajemen Sriwijaya FC untuk menunjuk Fidesia Noor sebagai Manajer Tim.
"Alhamdulillah mungkin ada penyegaran di tubuh Sriwijaya FC satu-satunya perempuan jadi sejarah Sriwijaya FC menjadi manajer," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH kepada Sripoku.com, Jumat (11/7/2025).
Ultras Palembang menyadari beban untuk menjadi manajer Sriwijaya FC ini sudah sangat berat. Mereka berharap ke depan manajemen Elang Andalas juga tidak sembarangan memilih Fidesia Noor dengan rekam jejak yang bagus.
"Di tangan Fidesia Noor Sriwijaya FC kedepan menjadikan klub ini modern. Intinya manajemen bahu membahu bagaimana klub ini tetap bertahan jangan sampai degradasi ke Liga 3," harap Qusoi.
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru) Asep Saputra selaku operator kompetisi Liga baru saja kemarin, Kamis (10/7/2025) melayangkan surat ke klub-klub terkait penegasan penyelesaian sengketa antara klub dengan pemain dan ofisial.
PT LIB mengimbau agar klub segera menyelesaikan seluruh sengketa ketenagakerjaan antara klub dengan pemain maupun ofisial yang masih tertunggak, sebagaimana yang telah diputuskan oleh NDRC maupun FIFA Football Tribunal, termasuk kewajiban administratiflainnya yang berkaitan.
Hal ini perlu dilakukan guna memastikan kelancaran proses registrasi pemain dan ofisial melalui sistem daring (online) baik di PSSI (melalui SIAP) maupun di LIB (melalui LIAS), serta serta untuk menghindari potensi keterlambatan dan kesalahan dalam proses pengesahan sebelum kompetisi dimulai.
"Terus masalah-masalah ke depannya ini yang isu-isu beredar selama ini bahwa hutang-piutang yang lama juga kalau bisa cepat dikelarkan," kata Qusoi.
Qusoi mengatakan apabila kalau masih menyangkut hutang piutang lama, otomatis kita tidak bisa mengikuti kompetisi Liga 2 karena pasti diprotes oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
"Kami berharap juga di tangan Fidesia Noor bisa menyelesaikan persoalan-persoalan lama yang masih menyangkut itu. Ke depan kami berharap manajemen di tangan Fidesia Noor ini keuangan kita sehat, stabillah," ujar Qusoi.
Ultras Palembang berharap semoga SFC ke depan di tangan orang-orang ini termasuk Fidesia Noor, Bos David, SFC berjaya ke depan.
"Target kita SFC_Reborn ke Liga 1 tercapai, minimal kita bertahan di Liga 2 kalau itu kejadian terburuk jangan sampai megap-megap seperti 2 musim terakhir ini," ujarnya.
Untuk lolos zona degradasi saja, kata Qusoi SFC musim lalu harus berdarah-darah, menangis.
"Intinya komitmen kita SFC_Reborn mau siapapun, mau klub manapun kita tidak peduli, kita anggap lawan kuat semua. Kita harus berbenah diri dulu untuk internal SFC ke depan. Intinya Kito Pacak untuk melalui badai ini," pungkasnya.
Seperti diketahui Fidesia Noor salah satu manajeman yang kini ditunjuk sebagai manager Sriwijaya FC untuk mengarungi liga championship, musim kompetisi 2025/26, mempunyai misi untuk menyelaikan permasalahan yang selama ini membelenggu Elang Andalas.
Fidesia Noor mengungkapkan jika permasalahan tunggakan gaji yang selama ini membayangi Sriwijaya FC merupakan suatu hal yang berat, namun ketika sudah masuk ke ranah manajemen Elang Andalas harus diselesaikan.
“Jadi jangan khawatir kita memang masih banyak PR nya dan memang lagi kita selesaikan satu persatu,” ungkap Fidesia Noor, manajer tim Sriwijaya FC, pada Kamis (10/7/2025).
Kecintaan terhadap Sriwijaya FC mendorongnya untuk bergabung dengan tim Elang Andalas walupun telah mengetahui berita yang selama ini di kubu klub kebanggaan Sumatera Selatan.
Tanpa ragu ia ditunjuk untuk membantu Sriwijaya FC menjadi manajer tim, karena dalam beberapa tahun yang lalu Fidesia Noor, juga terlibat dalam sepakbola Elang Andalas karena merupakan bagian dari Direktur PT Digi Sport Asia.
“Dikasih tugas kita jalanin, dan kita lihat SFC dengan konsep Reborn, dan memulai dari awal kayaknya udah waktunya untuk membantu, dan menjadi suatu yang baru dan semoga bisa mngembangkan tugas untuk mengangkat Sriwijaya FC ini,” katanya.
Ia juga sebagai manajer tim yang baru akan terus berkoordinasi dengan manajeman yang lain terutama dengan Asdir Kompetisi III, Mohammad David, yang sudah mengenal tim Sriwijaya FC, dan mengurusi berbagai keperluan tim Elang Andalas.
Ia akan berbagi tugas untuk mengurusi Sriwijaya FC demi terciptanya keharmonisan dalam manajeman.
“Untuk soal pemain, taktikal tetap pak David yang akan pegang sebagai pembina tim Sriwijaya FC, kita andalkan tetap ke Pak David,” ucapnya.
Fidesia Noor, sebagai manajer tim Sriwijaya FC yang baru akan berpegang kepada kebijakan dan memastikan peforma tim Elang Andalas tetap baik.

Baca juga: Kiper Sriwijaya FC 3 Musim Hendra Molle Ucapkan Sayonara, Unggah Foto Kenakan Jersey FC Bekasi City
Walaupun diterpa dengan berita berita yang tidak menyenangkan untuk manajeman, pelatih dan ofisial Elang Andalas.
“Saya sih lebih kepada kebijakan timnya, terus menyemangati dan memastikan bahwa keadaan tim ini dengan kondisi yang prima walaupun ada berita yang tidak menyenangkan yang memang harus kita selesaikan bersama-sama,” tutupnya.
Rocky Singa Mania: Sriwijaya FC Butuh Striker Moncer, Saksikan Laga Ujicoba Lawan Dewa United |
![]() |
---|
Usai Teken Kontrak, Kapten Tim Sriwijaya FC Valentino Telaubun: Semoga Beri Hasil yang Memuaskan |
![]() |
---|
Skor Dewa United vs Sriwijaya FC 4-0, Valentino Telaubun Sandang Ban Kapten Laga Ujicoba ke-3 |
![]() |
---|
Coach Azul: Lini Belakang Sriwijaya FC Sudah Cukup, Tinggal Menunggu Michael Enu |
![]() |
---|
Laga Ujicoba Dewa United vs Sriwijaya FC, Coach Azul Sengaja Pilih Tim Level di Atas Elang Andalas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.