Sekolah Rakyat Palembang Siap Melaksanakan Belajar Mengajar 14 Juli 2025, Berikut Lokasinya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sekolah Rakyat Palembang akan memulai kegiatan belajar mengajar pada Senin, 14 Juli 2025, bersamaan dengan sekolah-sekolah lain di kota ini.

Saat ini, berbagai persiapan tengah dimatangkan untuk menyambut para siswa angkatan pertama.

Salah satu agenda utama di hari pertama adalah pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi seluruh siswa.

"Senin nanti ada pemeriksaan kesehatan siswa menyeluruh," kata Kepala Sentra Budi Perkasa Palembang, Gini Toponindro, pada Kamis (10/7/2025).

Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan di Sentra Budi Perkasa Palembang, para siswa akan menerima pengarahan dan pengenalan lokasi belajar atau orientasi.

Sekolah Rakyat Palembang akan menerapkan kurikulum khusus yang disesuaikan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan.

Untuk angkatan pertama ini, Sekolah Rakyat Palembang akan fokus pada jenjang menengah atas, dimulai dari kelas satu SMA.

Sebanyak 100 siswa akan menjadi bagian dari angkatan perdana ini, sesuai dengan rencana awal.

Jumlah tersebut akan dibagi menjadi empat rombongan belajar atau kelas, dengan masing-masing kelas diisi oleh 25 siswa.

Keunikan lain dari Sekolah Rakyat ini adalah sistem asrama wajib selama tiga tahun masa belajar. Asrama siswa laki-laki dan perempuan akan dipisahkan.

Hal ini dikarenakan siswa yang diterima tidak hanya berasal dari Palembang, tetapi juga dari luar kota.

Tak hanya fasilitas belajar dan asrama, para siswa juga akan mendapatkan fasilitas makanan, sandang, dan pangan, termasuk pakaian sekolah.

Tujuan utama dibukanya Sekolah Rakyat ini adalah untuk membantu anak-anak usia sekolah yang putus belajar agar mendapatkan lanjutan pendidikan secara gratis.

Sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat ini dibangun langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Fasilitas yang disiapkan meliputi ruang guru, ruang administrasi, ruang tata sekolah, dapur, ruang makan terpisah untuk putra dan putri, asrama putra dan putri, laboratorium, sarana ibadah, sarana olahraga, dan perpustakaan.

Siswa yang diterima di Sekolah Rakyat ini adalah mereka yang berasal dari keluarga miskin dan datanya sudah terverifikasi sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) berdasarkan kategori desil masing-masing.

Sebanyak 10 kategori desil siswa berhak menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat ini, mengingat seluruh biaya sekolah dan asrama ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah menggunakan APBN.

Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari pemerintah, Sekolah Rakyat Palembang siap menjadi harapan baru bagi anak-anak kurang mampu untuk meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.