Berita Sriwijaya FC

Pemain Sriwijaya FC 2025/26 Ternyata Fiks Baru Ada 4 Orang Ini, Coach Azul: Yang Lain Belum

Head coach Achmad Zulkifli mengakui ternyata baru ada 4 pemain yang sudah fiks direkrut Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Championship

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ/MO SRIWIJAYA FC
4 PEMAIN FIKS - Head coach Achmad Zulkifli mengakui ternyata baru ada 4 pemain yang sudah fiks direkrut Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 ini. Yakni Rendy Juliansyah, Sutan Zico, Ibnu Yazid, dan Fernando Surbay yang betul-betul direkrut Elang Andalas. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Head coach Achmad Zulkifli mengakui ternyata baru ada 4 pemain yang sudah fiks direkrut Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 ini.

"Pemain yang pasti saat ini baru 4 orang. Yang sudah saya pilih, sudah ada ikatan dengan manajemen Sriwijaya FC dan pemberian DP kalau gak salah. Yang lain belum," tegas coach Azul usai mentrial 24 pemain dan 3 kiper pada TC di Pancoran Soccer Field (PSF) Jakarta, Kamis (10/7/20225) pagi.

Meski sebetulnya sudah ada 12 yang diwelcome oleh manajemen Sriwijaya FC, namun baru Rendy Juliansyah, Sutan Zico, Ibnu Yazid, dan Fernando Surbay yang betul-betul direkrut Elang Andalas.

 "Ibnu Yazid Al Mustaufiz, Rendy Juliansyah, Sutan Zico, dan Fernando Surbay," kata pelatih anyar Sriwijaya FC, coach Azul.

Eks Dirtek Persikabo ini sebelumnya juga telah membedah satu per satu 4 pemain potensial Sriwijaya FC yang dimaksudkannya ini.

"Kayak Sutan Zico saya lihat mempunyai kapasitas, dia juga masih kemampuan dan juga memang punya pengalaman di Timnas makanya saya sudah oke, dia sudah oke," kata coach Azul di sela-sela membahas agenda TC Tim Sriwijaya FC bersama manajemen di Jakarta. 

Selanjutnya pelatih berdarah Betawi-Ambon kelahiran Jakarta, 12 Maret 194 ini memuji kelebihan Rendy Juliansyah dan diharapkan bisa menularkan wawasan serta mental juaranya kepada pemain Sriwijaya FC lainnya.

"Ada juga Rendy Juliansyah setidaknya dia mempunyai kelebihan dia punya umpan-umpan yang luar biasa. Dia punya wawasan bermain luar biasa. Dia sudah oke bergabung dengan kita di Sriwijaya FC," kata coach Azul. 

Begitu juga dengan Ibnu Yazid yang dinilai pemain muda, juga punya potensi dan bisa membantu tim Sriwijaya FC.

Kemudian coach Azul juga memuji kedatangan Fernando Surbay merupakan pemain yang sangat berpengalaman. 

"Cukup kompetitif, jadi menambah kompetitif. Dia pemain sangat berpengalaman. Membawa motivasi rekan-rekan setimnya yang lain," katanya.

Seperti diketahui beberapa pemain yang akan menjalani TC Sriwijaya FC di Jakarta masih dianggap pemain trial hingga pembentukan tim nantinya.  

Coach Azul menyatakan mencoba seobjektif mungkin kalau memang yang datang nanti sudah lebih dari yang ada, dirinya tak menutup peluang. 

"Maksudnya ya udah kita realistis. Tapi kalau yang datang sama dengan yang ada, saya tidak akan pakai yang baru datang," ujarnya.

Keobjektifan dan ketegasan jajaran pelatih dalam menyeleksi calon pemain Sriwijaya FC ini telah dibuktikan dengan mencoret pemain sekelas Fariz Fadilla yang sudah digembar-gemborkan bergabung.

"Saya lihat dengan lokal masih rata-rata, dan dia juga bilang lagi tidak fit, makanya kita akan coba lagi. Tapi kita sepakat kalau dalam 3 hari kedepan dia tidak menunjukkan kualitasnya ya mohon maaf belum berjodoh bisa bekerjasama dengan kita," kata coach Azul.  

coach azul diskusi
COACH AZUL DISKUSI - Head coach Sriwijaya FC Azul (ke-empat dari kanan) berdiskusi usai mentrial 24 pemain dan 3 kiper pada TC di Pancoran Soccer Field (PSF) Jakarta, Kamis (10/7/20225) pagi. Turut hadir Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta, Asdir Kompetisi PT SOM Mohammad David, Sektim Hendri Rizal Darmawan, Asisten Pelatih M Ali Ramadon, Pelatih Fisik & Analis Sunandar Boro, Pelatih Kiper Trisno Hindarto, Analis EPA SFC U20 A Rachim Gema, Asisten Pelatih kiper Ichsan.

Baca juga: 2 Kiper Trial Gabung TC Sriwijaya FC di Jakarta, Eks Dejan FC dan Eks Persikabo EPA Liga 1

Fariz Fadilla, pemain diaspora yang telah lama menimba ilmu di Spanyol, resmi dicoret dari skuad Elang Andalas.

Keputusan ini diambil setelah diskusi internal staf pelatih dan coach Azul menilai performa Fariz belum memenuhi standar yang diharapkan.

Coach Azul menjelaskan bahwa meskipun Fariz adalah pemain dengan potensi yang bagus dan masih bisa berkembang, namun banyak pemain lain yang kemampuannya lebih unggul, khususnya para pemain muda dari akademi EPA Sriwijaya FC U20.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved