Berita Sriwijaya FC
TC Sriwijaya FC di Pancoran Jakarta Kedatangan Sederet Pemain Berkualitas, Bakal Ada Persaingan
Sederet pemain berkualitas bakal mengikuti trial pada TC Sriwijaya FC di Pancoran Soccer Field (PSF) Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sederet pemain berkualitas bakal mengikuti trial pada TC Sriwijaya FC di Pancoran Soccer Field (PSF) Jakarta, Kamis (10/7/2025).
"Ya pemain bagus-bagus, pemain berkualitas bakal trial dan mengikuti TC Sriwijaya FC yang dimulai besok, 10 Juli 2025," ungkap Asdir Kompetisi III PT SOM Mohammad David, Rabu (8/7/2025).
Mohammad David yang juga Kepala Pembina Sriwijaya FC mengakui ada 6 trial hasil seleksi coach Azul yang dibawa dari Palembang bakal bersaing karena akan ada ujicoba lagi selama menjalani TC di Jakarta.
"Ada 6 trial senior Sriwijaya FC kita bawa dari Palembang ke Jakarta. Itu yang terpilih hasil seleksi kemarin. Kita ujicoba lagi. Tapi hasilnya tetap di Jakarta," kata Bos David.
Adapun pemain Sriwijaya FC yang dibawa dari Palembang itu antara lain winger Dwi Setiawan (Tiyak), gelandang Arsy, bek Aditiya, libero Asep, gelandang Roby Andika, dan striker Rizky Armando.
"Nanti di Jakarta akan ada penambahan trial lagi. Mungkin pembentukan tim di situ. Di Jakarta itu ada sebagian dikontrak dan ada yang masih di trial," kata David yang musim lalu sebagai Asiten Manajer Tim Sriwijaya FC.
Kemudian ada 5 pemain EPA Sriwijaya FC U20 yang akan bergabung dengan tim senior SFC pada TC di Jakarta nanti yakni pemain gelandang Aziz, Ogin, Gigga, Ikhsan, dan kiper U21 Stephanus.
Meski telah ada beberapa pemain Sriwijaya FC dirilis nama-namanya di akun @sriwijayafc.id, namun sepertinya bakal ada persaingan penilaian oleh jajaran pelatih terhadap pemain yang sudah ada dengan pemain yang baru datang saat TC nanti.
Pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menyatakan mencoba seobjektif mungkin dalam menyeleksi pemain yang akan dibentuk nantinya.
"Kalau memang yang datang nanti sudah lebih dari yang ada, saya gak menutup, maksudnya ya udah kita realistis. Tapi kalau yang datang sama dengan yang ada, saya tidak akan pakai yang baru datang," ungkap coach Azul.
Coach Azul mengaku sudah berbicara ke manajemen, ke staf pelatih untuk menyisikan dulu ego kepentingan, karena saat kepentingannya bicara Sriwijaya FC.
"Jadi satukan visi kita yang kita anggap punya kontribusi ke Sriwijaya FC, ayo kita rangkullah. Kepentingan saya cuma satu di sini, bisa lebih baik lagi sesuai harapan masyarakat dan suporter Sumatera Selatan," kata pelatih berdarah Betawi-Ambon kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984.
Makanya kemarin keobjektifan penilaian coach Azul ini ditegakkannya saat Fariz Fadilla yang sudah digembar-gemborkan bergabung, terpaksa harus dilepas.
"Saya lihat dengan lokal masih rata-rata, dan dia juga bilang lagi tidak fit, makanya kita akan coba lagi. Tapi kita sepakat kalau dalam 3 hari kedepan dia tidak menunjukkan kualitasnya ya mohon maaf belum berjodoh bisa bekerjasama dengan kita," kata coach Azul.
Salah satu pemain lokal Sumsel yang diboyong untuk menjalani TC Sriwijaya FC di Pancoran Jakarta, Dwi Setiawan, winger anyar yang resmi dikontrak Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
Winger anyar Sriwijaya FC Dwi Setiawan kepada Sripoku.com mengucap syukur obsesinya untuk bisa bergabung dengan tim besar Elang Andalas bakal menjadi kenyataan.
"Alhamdulillah setelah berapa tahun di Palembang, cita-cita (obsesi) saya terwujud juga," kata winger yang akrab disapa Tyak.
Tyak yang kelahiran Belitang, 5 Mei 2001 sudah 5 tahun merantau ke Palembang mengaku obsesinya ini terwujud tidak terlepas berkat doa dan dukungan orangtuanya.
"Banggalah dengan pencapaian yang dinanti. Sebagai putra daerah Sumsel siap menunjukkan performa terbaik. Suatu kebanggaan bisa bergabung dengan tim besar Sriwijaya FC," kata Dwi Setiawan.
Dwi Setiawan bertekad untuk menjalakan kepercayaan yang diberikan manajemen Sriwijaya FC dengan membuka peluang bagi pemain muda asal lokal Sumsel.
"Pastinya sebagai putra daerah Sumsel ingin sekali menunjukkan performa terbaik. Terahadap pemain senior kita tidak mesti minder, melainkan memacu semangat untuk lebih baik lagi," kata Dwi Setiawan.
Dwi setiawan mengawali kariernya di olahraga menjadi pesepakbola pada tahun 2016 bersama Tim Suratin PS OKU Timur.
Selama 3 tahun (2017-2019) dia sempat menjadi atlet sprinter lati 100 meter.
2017 Jadi Atlet Sprint 100 m di Way Kanan Lampung, 2018 Jadi Atlet Sprint Mewakili Sumsel O2SN nasional di Yogyakarta, 2019 Jadi Atlet Sprint Ikut Sumsel sekali terus balik lagi ke Lampung.
Kemudian di tahun 2021 ikut tim Bhayangkara Sriwijaya FC Liga 3.
Tahun 2022 bersama David FC Liga 3, 2023 Trial Sriwijaya FC.
Tahun 2023 PS Palembang Liga 3, 2024 PS Palembang Putaran Nasional Liga 3, dan terakhir di awal tahun 2025 ini membela tim David FC Liga 4 Zona Sumsel.
Tyak yang doyak sate kambing ini mengaku sempat sedih lantaran harus memupus cita-cita untuk menjadi anggota Polri.

Baca juga: Venue Pertandingan Sriwijaya FC & Sumsel United Diinspeksi PT LIB, Gunakan Stadion GSJ Palembang
"Kalau cita-cita dulu itu pingin jadi polisi. Tapi waktu mau daftar terhambat lantaran ijazah SMP hilang. Tapi sekarang itu sudah diurus ke Diknas," kata Tyak yang mengidolakan Neymar da Silva Santos Júnior, penyerang atau pemain sayap asal Brasil.
Dwi Setiawan juga terpantau bersama 6 calon pemain Sriwijaya FC lainnya ikut latihan bareng EPA Sriwijaya FC U20 di Lapangan Panahan JSC Palembang, Minggu (1/6/2025) lalu.
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Daftar Nama 35 Pemain Sriwijaya FC yang Diperkenalkan ke Publik Siap Hadapi Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Tiket Sriwijaya FC vs Garudayaksa Turun, Suporter Rp20 Ribu, Masyarakat Rp30 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.