Buntut Jalan Ambles di Jalan Penghubung Muara Enim-Baturaja, Kendaraan Raksasa Dilarang Melintas

Kendaraan berukuran raksasa, terutama pengangkut batu bara, untuk saat ini dilarang melintas di Desa Panang Enim. Sebab, ada jalan ambles.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
JALAN AMBLES - Tampak petugas Satlantas Polres Muara Enim memberikan siaga di ruas jalan nasional Muara Enim-Baturaja, tepatnya di Desa Panang Enim, karena mengalami ambles. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Kendaraan berukuran raksasa, terutama pengangkut batu bara, untuk saat ini dilarang melintas di Desa Panang Enim, yang menghubungkan dengan Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Tanjung Agung

Aparat kepolisian memasang tanda khusus agar kendaraan berukuran besar tidak melintas dulu di kawasan jalan lintas tengah sumatera (Jalintengsum) yang jadi jalan penghubung Muara Enim-Baturaja tersebut.

Sebelumnya, angkutan batubara telah menyebabkan Jembatan Muara Lawai B, Kecamatan Merapi Timur, Lahat, ambruk.

Dari informasi yang dihimpun Minggu (6/7/2025), bahwa  amblesnya ruas jalan tersebut sudah lama.

Akan tetapi kondisinya tidak parah, hanya sedikit turun.

Namun, ketika diguyur hujan deras pada hari Jumat 4 Juli 2025 pukul 21.00 WIB, jalan benar-benar turun sedalam sekitar 60 cm dan akhirnya sebagian jalan ambles

Akibatnya, sempat membuat kemacetan karena kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati dan satu persatu menggunakan sistim buka tutup.

"Untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan anggota mendatangi ke lokasi untuk memasang rambu-rambu peringatan," ujar Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasi Humas, AKP Situmorang, Sabtu (5/7/2025).

Dikatakan AKP Situmorang, akibat ambles, kondisi kerusakan jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan kecil. 

Untuk mengantisipasi agar kondisi ruas jalan tidak mengalami amblas lebih dalam, pihak Polsek Tanjung Agung dan Satlantas Polres Muara Enim memasang tanda atau rambu-rambu peringatan. 

Untuk sementara kendaraan tonase tinggi diimbau tidak melintas di jalur tersebut karena ruas jalan hanya bisa dilalui kendaraan kecil atau tanpa muatan dan bus. 

"Pihak Dinas PUPR sudah berkoordinasi dengan Satlantas maupun Balai Besar untuk mengambil langkah perbaikan. Katanya hari ini (Minggu,red) segera dilakukan perbaikan dan normal kembali," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved