Berita Viral

Sosok Ipda Sukandi, Intel Polisi 'Gila' yang Nyamar Jadi ODGJ, Tapi Dermawan Demi Bangun Masjid

Namun, di balik penampilan nyentriknya, ternyata ia adalah Ipda Sukandi, Kanit 4 Sat Intelkam Polres Sinjai.

Editor: Fadhila Rahma
Tribun Timur/Muh Ainun Taqwa/Dok Pribadi/Dok Kades Sanjai
IPDA SUKANDI - (Kiri) Penampilan Ipda Sukandi yang menyerupai ODGJ saat menerima penghargaan di HUT Bhayangkara Polres Sinjai, Selasa (1/7/2025). (Kanan) Ipda Sukandi pakai baju dinas Polri viral di media sosial saat Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Sinjai. Di balik tampilannya, ia merupakan perwira intel yang meraih peringkat tiga cover job terbaik Pama kontra intelijen tingkat nasional. 

Kala itu di tahun 2022, Sukandi menjabat sebagai Wakapolsek Sinjai Timur. Ia melihat kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah nelayan BTN Sanjai yang tidak memiliki rumah ibadah sama sekali.

“Saya kaget karena di kampung nelayan ini tidak ada fasilitas tempat ibadah. Jangankan masjid, musala saja tidak ada,” tutur Sukandi.

Melihat kondisi tersebut, Sukandi tergerak. Ia membuka donasi untuk menggalang dana pembangunan rumah ibadah.

Namun langkah itu tidak langsung berhasil.

Sukandi sempat terkendala pendanaan.

Tak patah semangat, ia meminjam uang Rp 5 juta dari warga untuk memulai pembangunan.

“Kami terkendala di pendanaan dan syukur alhamdulillah ada warga yang mau meminjamkan uang untuk pembangunan musholla sebanyak Rp 5 juta,” ujarnya.

Pinjaman itu menjadi awal rezeki yang terus mengalir.

Donasi berdatangan, baik berupa uang, material, maupun tenaga warga sekitar.

Pembangunan masjid berukuran 10 x 10 meter itu rampung hanya dalam 2 bulan 5 hari.

“Tarawih puasa 2023 kami sudah sujud pertama di Masjid Qaryat Dehi Alsayd,” kenang Sukandi penuh haru.

Bagi Andi Muh Arsal dan warga desa, Ipda Sukandi bukan hanya aparat penegak hukum, tapi teladan sosial yang menyatu dengan rakyat.

“Kalau ada kegiatan kerja bakti, pasti Pak Sukandi hadir di tengah-tengah kami. Orangnya sangat santai, tidak ribet,” puji Arsal.

Meski tak ingin disebut pahlawan, Sukandi menegaskan bahwa apa yang dilakukannya adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai anggota Polri.

“Saya merasa tidak membantu. Saya hanya berusaha bagaimana menjalankan tugas saya sebagai polisi,” ujarnya merendah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved