Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 63 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 15 Menulis Esai

SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 63 Kurikulum Merdeka.

Video ini dirancang untuk membantu siswa kelas 9 SMP mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.

Siswa kelas 9 SMP diwajibkan untuk lebih dulu mengerjakan soal tanpa melihat kunci jawaban.

Melansir dari YouTube Media Pembelajaran, berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 63 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 57 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 13 Informasi Video

Kegiatan 15 menulis esai bertema kesukarelawanan

a. Amati lingkungan terdekat kalian, misalnya lingkungan sekolah. lingkungan rumah, atau lingkungan lain.
b. Perhatikan apakah ada hal-hal yang membuat kalian merasa ingin melakukan sesuatu agar kondisi lingkungan kalian menjadi lebih baik. Misalnya kalian ingin selokan lebih bersih, kucing telantar terawat, anak anak berbicara dengan lebih sopan, atau kondisi lain.
c. Sampaikan pendapat dalam esai sesuai outline dan contoh yang telah kalian pelajari
d. Perhatikan penggunaan tanda baca, huruf kapital, dan kaidah lain.
e. Esai kalian terdiri atas 250-500 kata atau 2-3 halaman buku tulis.

Kegiatan menulis esai bertema kesukarelawanan menutup pembelajaran Bab II.

Jawaban:
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah untuk Kesehatan Bersama
Lingkungan sekitar kita, termasuk lingkungan sekolah, memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan kenyamanan kita sehari-hari. Dalam konteks lingkungan sekolah. kebersihan adalah salah satu aspek yang sangat penting.
Lingkungan sekolah yang bersih tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan nyaman bagi semua siswa. Namun, sering kali kita melihat adanya masalah kebersihan yang mempengaruhi kualitas lingkungan sekolah.

Berdasarkan pengamatan, salah satu masalah utama yang ditemukan di lingkungan sekolah adalah kurangnya kebersihan di area selokan dan tempat sampah yang tidak terawat dengan baik.

Hal ini menyebabkan genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan penyakit. Selain itu, sampah yang berserakan juga dapat menyebabkan pencemaran dan mengurangi estetika lingkungan sekolah.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, linakunman vana kator dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit dan mengganggu kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.

Sebagai siswa, saya merasa prihatin dengan kondisi kebersihan di sekolah. Kami semua berhak belajar di lingkungan yang bersih dan nyaman. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki kondisi ini.

Pertama, kita perlu meningkatkan kesadaran siswa dan tenaga pengajar mengenai pentingnya kebersihan melalui sosialisasi dan program kebersihan rutin.

Kedua, perlu ada sistem pengelolaan sampah yang baik, seperti menyediakan tempat sampah di setiap sudut sekolah dan memastikan sampah dibuang secara teratur.
Ketiga, pelibatan siswa dalam kegiatan bersih-bersih rutin dapat membantu mengedukasi mereka tentang tanggung jawab terhadap lingkungan.

Ketiga, pelibatan siswa dalam kegiatan bersih-bersih rutin dapat membantu mengedukasi mereka tentang tanggung jawab terhadap lingkungan.