Bonus Menanti, Dasco Bocorkan Sebab Prabowo Panggil Irjen Dadang Pasca Upacara HUT Bhayangkara Ke 79

Terkuak alasan Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Irjen Dadang Hartanto menghadap dirinya pasca pelaksanaan upacara.

Editor: Refly Permana
(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Irjen Dadang Hartantosaat ditemui di STIK, Jakarta, Senin (17/3/2025). Pada upacara HUT Bhayangkara ke 79 di Lapangan Monas, ia didapuk menjadi komandan upacara. 

SRIPOKU.COM - Terkuak alasan Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Irjen Dadang Hartanto menghadap dirinya pasca pelaksanaan upacara HUT Bhayangkara ke 79 di Lapangan Monas, Selasa (1/7/2025).

Momen ini terjadi setelah rangkaian upacara selesai.

Awalnya, Dadang melapor kepada Prabowo bahwa upacara sudah berakhir dan akan dilanjutkan dengan parade pasukan. 

"Upacara telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan peragaan dan defile," ujar Dadang kepada Prabowo. 

Setelah itu, Prabowo menyampaikan penghargaan kepada para peserta upacara karena sudah berjalan tertib dan disiplin. 

"Terima kasih, komandan upacara. Sampaikan ke seluruh peserta upacara, penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan tertib dan disiplin," kata Prabowo. 

Irjen Dadang kemudian mengucapkan terima kasih kepada Prabowo selaku Inspektur Upacara. 

Selanjutnya, Prabowo meminta Irjen Dadang menghadap dirinya jika sudah selesai acara. 

"Siap, terima kasih, Bapak Presiden," ucap Dadang. 

"Sesudah upacara, menghadap saya. Terima kasih," jawab Prabowo lagi.

Baca juga: Berpangkat Aiptu, Siapa Polisi yang Dapat Tumpeng dari Prabowo Saat Upacara HUT Bhayangkara 79?

Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto puas dengan pelaksanaan HUT Bhayangkara ke-79. 

Hal itulah yang mendasari mengapa Prabowo meminta agar komandan upacaranya, Irjen Dadang Hartanto, untuk menghadap dirinya. 

"Ya, Presiden tadi puas dengan hasil upacara, dan memang biasanya begitu," ujar Dasco, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025). 

Dasco mengatakan, jika Prabowo puas dengan sebuah upacara, maka pimpinannya pasti akan diberi bonus. 

Meski begitu, Dasco enggan membeberkan apa bonus yang diberikan kepada Irjen Dadang. 

"Kalau dalam upacara, dalam setiap upacara itu Presiden puas, diminta pimpinan upacara menghadap dan dikasih bonus. Jangan tanya bonusnya," imbuh dia. 

Mengutip TribunJabar.id, Irjen Pol Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, SH., S.IK., M.Si lahir pada 24 November 1971 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisan (Akpol) tahun 1994.

Ia adalah perwira tinggi (pati) Polri yang menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri sejak 20 September 2024.

Mengutip laman resmi STIK, Irjen Dadang mempunyai pengalaman di bidang reserse yang sempat menjabat sebagai Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatra Utara (Sumut) pada 2020.

Baca juga: Diminta Menghadap Prabowo, Ini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Komandan Upacara HUT Bhayangkara ke 79

Selain itu, ia pernah menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada 2022.

Ia juga sempat menjabat sebagai Kapolsek senen, Wakapolrestabes Bandung.

Pada 2012, ia pernah menjabat sebagai Sespri Kapolri.

Kapolrestabes Medan hingga Karorenmin Bareskrim Polri pada 2029.

Kemudian di bidang Pendidikan, pada 2023 Dadang mendapatkan gelar Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved