Harga Telur

Harga Telur Ayam di Musi Rawas Hari Ini 30 Juni 2025, Masih Bertahan Rp 50.000 per Karpet

Menurut sejumlah pedagang, harga Rp50.000 per karpet tersebut sudah bertahan sejak beberapa pekan terakhir ini.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
Handout
HARGA TELUR MURA - Salah seorang pedagang telur ayam ras di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas. Harga telur hari ini bertahan sebesar Rp50.000 per karpetnya. 

SRIPOKU.COM , MUSI RAWAS- Harga telur ayam ras di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas Senin, 30 Juni 2025 masih bertahan di harga Rp 50.000 per karpetnya.

Menurut sejumlah pedagang, harga Rp 50.000 per karpet tersebut sudah bertahan sejak beberapa pekan terakhir ini.

Hal itu disebabkan belum adanya peningkatan permintaan di masyarakat, sedangkan untuk stok sendiri sejauh ini masih cukup banyak.

Sri Barokah, salah seorang pedagang telur ayam ras di Pasar B Srikaton mengatakan, harga telur ayam ras di tingkat pedagang masih belum ada kenaikan harga untuk di tingkat pedagang.

“Belum ada kenaikan masih bertahan di harga Rp50.000 per karpetnya,” kata Barokah kepada Sripoku.com, Senin (30/6/2025).

Dikatakan Barokah, tidak adanya kenaikan harga telur, karena memang saat ini belum ada kenaikan permintaan dari masyarakat. Sehingga, harga telur masih terbilang stabil.

“Harga Rp 50.000 per karpetnya ini masih terbilang stabil, karena harga murahnya biasanya hanya Rp 48.000 per karpetnya,” jelasnya.

Disinggung apakah pedagang telur di Pasar Tradisional juga mengalami peningkatan pembeli, disaat harga telur stabil. Barokah mengaku, untuk pembeli di pasar masih relatif standar

“Kalau pembeli standar saja, artinya setiap hari ada yang beli, tapi tidak banyak. Sehari paling jual 60-70 karpet dan yang banyak beli biasanya masyarakat biasa,” tutupnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musi Rawas, Fatimah juga mengaku, memang harga telur ayam ras saat ini masih stabil.

“Hasil pantauan harga telur, baik di Pasar B Srikaton maupun di Pasar Megang Sakti sama, yakni di harga Rp50.000 per karpetnya,” katanya.

Fatimah juga mengaku harga tersebut terbilang stabil untuk saat ini. Jika memang ada pedagang yang menjual diatas harga Rp50.000 per karpetnya, maka dipastikan pedagang itu tidak mengambil langsung dari distributor.

“Karena biasanya jarak harga antara distributor dan pedagang itu tidak jauh berbeda. Kalau ada yang jualnya di atas Rp50.000, mungkin itu sudah ke tangan yang lebih dari satu,” tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved