Minta Pasha Ungu Usut Tuntas Dugaan Kelakuan Dimas Anggara ke Kiesha, Ahli Firasat Cium Hal Janggal

Nama Dimas Anggara barangkali sudah tak asing lagi di jagat hiburan Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada 10 September 1988.

Aktor bernama lengkap Dimas Anggara Moeharyoso ini tumbuh dalam keluarga berdarah Kebumen dan Batak, sebagai anak bungsu dari pasangan Ardi Moeharyoso dan Delly Malik. 

Ia memiliki seorang kakak bernama Dida Airlangga Danapati.

Di balik sorotan kamera dan gemerlap layar kaca, masa kecil Dimas ternyata jauh dari hingar-bingar. 

Alih-alih bermain di luar rumah, ia lebih memilih mengurung diri di kamar.

Kesendirian itu membuatnya dikenal sebagai anak yang pendiam dan tertutup. 

Namun di balik sikapnya yang kalem, tersimpan imajinasi dan cita-cita besar.

Ia pernah bermimpi menjadi seorang rock star dan bahkan sempat membentuk grup band, menandakan sejak dini ia telah akrab dengan dunia seni.

Sosok yang mengidolakan Jenderal Sudirman dan Ahmad Yani ini menapaki dunia hiburan lewat iklan produk sampo dan susu. 

Perjalanan kariernya di dunia seni peran dimulai dari film televisi Andai Mati Besok.

Dari sana, berbagai tawaran mulai berdatangan, termasuk FTV seperti Hantu Rambut Indah, Diklat Cinta, hingga Pinguin untuk Kayla.

Tak berhenti di layar kaca, Dimas melebarkan sayap ke layar lebar. 

Tahun 2009 menjadi langkah awalnya lewat film Kembang Perawan. 

Sejak itu, namanya kian bersinar lewat deretan film populer seperti Radio Galau FM, Aku Cinta Kamu, Luntang Lantung, dan London Love Story.

Di layar kaca, ia pun tampil dalam sejumlah sinetron yang mencuri perhatian, sebut saja Love in Paris, Diam-diam Suka, hingga Cinta Lama Bersemi Kembali.