Kunci Jawaban
Jawaban Post Test PSE 3 Modul 2 PPG 2025, Latihan Pemahaman, Bagaimana Pak Raka Mengatasi situasi?
Jawaban Post Test PSE 3 Modul 2 PPG 2025, Latihan Pemahaman, Dapat Menunjukan Keterampilan Sosial
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
SRIPOKU.COM - Berikut ini jawaban post test PSE 3 Modul 2 PPG 2025.
Tentunya soal latihan pemahaman ini bisa mempermudah Bapak/Ibu guru.
Di modul ini terdapat 4 topik yakni :
1. Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL)
2. Peran Guru Sebagai Teladan
3. Experiential Learning
4. School Well-being
Baca juga: Jawaban Post Test PSE 2 Modul 2 PPG 2025, Latihan Pemahaman, Dapat Menunjukan Keterampilan Sosial
1. Pak Raka merupakan guru IPS kelas VII. Beliau akan menerapkan pembelajaran berbasis experiential learning untuk materi "Aktivitas Ekonomi Masyarakat dengan meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk mengamati dan mewawancarai pelaku usaha kecil di sekitar mereka, seperti pedagang kaki lima, penjaja makanan keliling, warung, toko, pasar, dan sebagainya. Kemudian, mereka akan menyusun laporan hasil pengamatan dan wawancaranya, serta mempresentasikannya di kelas. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan pemahaman ekonomi lokal, kerja sama, komunikasi sosial, serta keterampilan seperti empati, tanggung jawab, dan kemampuan presentasi. Namun, saat menjelaskan rencana tersebut, beberapa siswa menyampaikan keberatan karena merasa kegiatan ini terlalu merepotkan dan mempertanyakan mengapa mereka tidak cukup belajar teori di kelas saja. Bagaimana sebaiknya Pak Raka mengatasi situasi ini?
A. Memfasilitasi dialog kelas untuk mendengarkan kendala siswa, lalu menekankan fleksibilitas, misalnya memperbolehkan pengamatan dan wawancara dilakukan di lingkungan terdekat dan waktu yang disepakati kelompok
B. Memahami tantangan siswa akan tugas ini, lalu mengganti proyek lapangan dengan kegiatan alternatif seperti penayangan video dokumenter tentang aktivitas ekonomi masyarakat, lalu meminta para siswa berdiskusi di kelas.
C. Mendengarkan keluhan-keluhan siswa terkait proyek lapangan, lalu berdiskusi dengan mereka untuk menemukan solusi yang dapat mengatasi keluhan tersebut sambil memotivasi bahwa mereka pasti bisa.
D. rencana awal atau tugas alternatif berupa analisis kelompok berkaitan dengan pelaku ekonomi berdasarkan informasi di media sosial, video, atau pun berita.
E. Menjelaskan pentingnya pembelajaran lapangan dan meminta semua siswa tetap melaksanakan tugas sesuai rencana, tetapi memberi waktu yang lebih luas agar mereka dapat mempersiapkannya dengan lebih baik.
Jawaban : a
2. Pada pertengahan semester, Anda melihat banyak siswa tampak lelah, kurang fokus, dan tidak bersemangat. Sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Anda bersama guru BK merancang program "Cinta Diri dan Kesehatan Mental" untuk membantu siswa mengelola stres melalui kegiatan refleksi dan relaksasi yang disisipkan di sela pembelajaran. Agar program berjalan optimal, guru perlu mengikuti pelatihan singkat sebagai fasilitator di kelas. Namun, saat rencana ini disampaikan kepada guru mata pelajaran, muncul beberapa penolakan. Mereka menilai kondisi siswa adalah hal yang wajar bagi remaja, bukan tanggung jawab sekolah, dan merasa program ini bisa mengganggu waktu belajar. Salah satu guru bahkan berkomentar, "Anak-anak zaman sekarang memang begitu, jangan dibesar-besarkan. Itu urusan orang tua, bukan sekolah." Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
A. Menyarankan agar program tetap tersedia sebagai pilihan sukarela bagi siswa yang merasa perlu, tanpa melibatkan guru mata pelajaran secara langsung untuk menjaga kenyamanan semua pihak.
b. Memilih untuk menunda pelaksanaan program dan mengamati situasi lebih lanjut, sambil berharap kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental akan tumbuh seiring waktu di kalangan guru.
C. Menjelaskan kembali tujuan program dengan empatik dan berbasis data dalam diskusi para guru, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan mendiskusikan solusi agar program dapat dijalankan.
D. Menyampaikan kembali rencana program dalam forum guru, menekankan manfaatnya, dan membuka ruang bagi guru yang bersedia untuk terlibat, sambil tetap menghormati pendapat guru
E. Menyusun strategi komunikasi berbasis data bersama guru BK, lalu mengadakan diskusi bersama para guru lain agar memahami urgensi program dan membuat kesepakatan aga tidak membebani.
Jawaban : c
3. Abi merupakan siswa kelas 4 SD yang dikenal aktif dan sering membuat gaduh di kelas. Suatu hari, seorang siswa menuduh Abi mengambil penghapus yang hilang dari meja ketika jam istirahat. Banyak siswa langsung percaya karena reputasi Abi sebelumnya yang sering jahil. Abi membantah dengan keras, bahkan sampai menangis karena ia tidak merasa mengambilnya. Namun, tidak ada yang membelanya. Bu Ani sebagai wali kelas memercayai tuduhan itu karena mayoritas siswa satu suara menyalahkan Abi. Namun, beliau belum pernah melihat Abi menangis dengan sangat sedih seperti itu sehingga timbul keraguan Abi bukanlah pelakunya. Apa tindakan paling tepat yang sebaiknya dilakukan Bu Ani?
A. Menginisiasi sesi mediasi antara Abi dan siswa yang menuduhnya untuk mengetahui kedua sudut pandang, lalu menyampaikan pada kelas bahwa tuduhan harus disertai bukti agar adil untuk semuanya.
B. Memisahkan Abi dengan teman-teman yang menuduhnya dan memberikan imbauan kepada semua siswa di kelas untuk bersikap jujur dan tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang jelas.
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 SD Halaman 23-24 Kurikulum Merdeka, Ayo Menemukan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 SD Halaman 21 Kurikulum Merdeka, Tugas Ayo Bermain |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 38 Kurikulum Merdeka, The Noun Group A Chapter 1 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 SD Halaman 20 Kurikulum Merdeka, Ayo Berdiskusi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 SD Halaman 14-15 Kurikulum Merdeka, Ayo Bernyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.