Legend Pelatih Fisik Sriwijaya FC Belum Pastikan Berlabuh di Tim Mana, Coach Dino: Lihat Rezekinya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Legend Pelatih Fisik Sriwijaya FC Dino Sefriyanto mengaku belum memastikan diri bakal berlabuh di tim mana musim kompetisi Liga 2025/26 nanti. 

"Kalau untuk berlabuh lihat rezekinya. Tinggal rezeki dikasih Allah di mana nantinya berlabuh dari manajemen timnya. Yang penting sekarang senang melihat tim Sumsel," ungkap Coach Dino Sefriyanto yang terakhir bersama Sriwijaya FC di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24 kepada Sripoku.com, Sabtu (21/6/2025).

Dino Sefriyanto yang sudah 5 tahun di Sriwijaya FC (2006, 2014, 2021, 2022, 2023). Bahkan dulunya juga coach Dino telah di Sriwijaya FC ketika namanya masih Persijatim tampak hadir pada launching logo, jersey dan pelatih Nil Maizar yang digelar Sumsel United FC di Hotel Harper Palembang, Sabtu (14/6/2025) malam. 

"Semoga sepakbola Sumsel ke depannya akan berkembang bagus. Sebelumnya ada Sriwijaya FC dan sekarang telah hadir Sumsel United FC. Menurut saya ini bagus untuk memotivasi pemain-pemain sepakbola Sumsel untuk berkembang," kata Dino Sefriyanto.

Apalagi nanti Sumsel United FC ada pemilihan untuk pemain usia muda menambah semarak sepakbola Sumsel.

Opung Dino mengaku sedang di kampung halamannya Lampung memantau progres Stadion Way Halim dan Pahoman yang bakal menjadi homebasenya Bhayangkara Presisi Lampung FC.

"Sekarang kegiatannya mengecek progres pembangunan stadion, dan traveling. Yang jelas saya di Lampung support Bhayangkara Presisi Lampung FC Liga 1. Sementara di Sumsel ada 2 tim bagus Liga 2, Sumsel United FC dan Sriwijaya FC," pungkasnya.  

Semusim tak bersama dengan Sriwijaya FC, pelatih fisik Dino Sefriyanto telah menjadi aktor. 

Legend pelatih fisik Sriwijaya FC ini setelah ditelusuri ternyata menjadi aktor di belakang layar hadirnya Bhayangkara Presisi FC ke kampung halamannya, Lampung.

Coach Dino Sefriyanto yang terakhir bersama Sriwijaya FC di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24 kepada Sripoku.com mengaku perjalanan panjangnya ikut bersama-sama memboyong Bhayangkara FC ke Lampung jelang dipastikan lolos ke Liga 1.

Opung Dino, demikian nama sapaan pemain Sriwijaya FC kepada coach Dino Sefriyanto, optimis sepakbola Lampung akan bangkit dengan hadirnya Bahyangkara FC ini.

Kedekatan Opung Dino dengan stakeholder sepakbola Lampung, Gubernur Lampung, dan juga kedekatannya dengan manajemen Bhayangkara FC lainnya, pengusaha yang juga Wakil Asprov PSSI Lampung Yoga Swara.

Ia juga mempunyai kedekatan dengan Sumardji, yang dikenal dengan sapaan Mardji, Chief Operating Officer (COO) di Bhayangkara Presisi Lampung FC yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia.

Belum sebulan sejak dilantik, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menginisiasi telah mewujudkan gebrakan signifikan dalam dunia olahraga daerah dengan memfasilitasi rencana Bhayangkara FC untuk bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.

Coach Dino semenjak 3 bulan yang lalu pada saat Bhayangkara FC berjuang di babak 8 besar Liga 2. Seandainya nanti lolos ke Liga 1. Ia sudah approach dengan Pak Mardji, dan manajemen Bhayangkara FC.

"Bahkan di final dan tim Bhayangkara FC dipastikan lolos Liga 1, kita meeting sampai malam membahas wacana memboyong tim ini ke Lampung/ Alhamdulillah berjalan lancar," kata Opung Dino Sefriyanto yang musim lalu bergabung dengan Persikota Tangerang. 

Pelatih fisik kelahiran Talang Padang kabupaten Tanggamus, Bandar Lampung 11 September 1970 tercatat mengawali karirnya sebagai pelatih fisik Persita 1997/98, Persipasi 1999/2000, Persema 2000/2021, Pelatih Fisim Timnas Indonesia U16 2000/2001.

Kemudian menjadi pelatih fisik Sriwijaya FC 2004/2005, Persebaya 2005/2006, Persib Youth 2006/2007, Semen Padang FC 2010/2011, Persib 2013/14. 

Sriwijaya FC 2014/2015, Semen Padang 2018/2019, Badak Lampung 2019/2020, Barito Putra 2020/2021, Sriwijaya FC 2021/22, Persikota 2024/25.  

Coach Dino mengaku selama di Sriwijaya FC merasakan sangat betah. Kekeluargaannya bagus, silaturahminya bagus. 

Dino Sefriyanto saat ini merupakan pelatih fisik paling senior dan berpengalaman di tanah air.

Dari segi keilmuan dan pengalaman, Dino tak diragukan lagi yang menguasai filosofi metode latihan fisik Indonesia yang lengkap basicnya.

Dino yang sarjana kepelatihan, juga ditunjang workshop conditioning yang diselenggarakan PSSI dengan instruktur dari luar negeri serta memiliki sertifikat sesuai regulasi AFC. 

Kemudian sejak lama dulu melatih banyak memiliki literatur program dari Eropa yang sarat menguasai sport science keilmuan tentang fisiologi anatot manusia, dll yang berkaitan tentang penunjang kondisi fisik atlet. 

Dino juga mempunyai Akademi Sepakbola sekaligus owner pemilik saham Tim Liga 3 bernama AD' Sport di Bandarlampung. 

Dino yang saat ini merupakan pelatih fisik paling senior di tanah air dan pemegang lisensi B AFC, sarjana kepelatihan UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung.

Mantan pelatih fisik Barito Putra memiliki 3 anak buah kasih pasangan dengan Maria juga memiliki sanak keluarganya di 3 ilir dan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan. 

Berikut jejak karier Dino Sefriyanto yang mantan pelatih fisik Persib Bandung selama empat musim dan selalu berada di papan atas musim 1998, 2007, 2012, 2013.

Lalu menjadi pelatih fisik tim Arema Piala Asia AFC Cup 2012, pelatih fisik Persebaya Liga Champions Asia 2005 dan juara Liga 2003.

Baca juga: Petinggi Sriwijaya FC Resmikan Coach Azul Lewat Teken Perjanjian Ikatan Kerja Pelatih Kepala

Pelatih fisik Semen Padang FC Sudirman Cup 2015, 2010 ISL Semen Padang. Sriwijaya FC 2006-2014 dan 2021, Timnas U16 di Jepang runner-up grup Pra Piala Asia di Jepang 2000. Dipanggil pelatih fisik timnas tapi tidak boleh tim Persib terikat kontrak.

Pengalaman Dino mengikuti workshop conditioning PSSI 2014, workshop conditioning fisik A Pro 2018, workshop sport science internasional 2012 di ITB. 

Adapun literatur program fisik yang selama ini dipelajarinya yakni Victor Frade (Spanyol), Raymond Varhaijen (Belanda), Prof Tudor. O. Bompa, Piere Barne AS (Jeng Bangsbo).