Reaksi Head Coach Sriwijaya FC Azul, Isu Jajaran Calon Staf Pelatihnya Dibajak Sumsel United FC

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang digulirkannya kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 jajaran pelatih Sriwijaya FC sepertinya bakal mengalami perubahan.

Setelah menajemen Sriwijaya FC menunjuk calon pelatih kepala Achmad Zulkifli, tadinya sudah ada beberapa nama yang akan menjadi staf atupun asistennya nanti.

Dari wawancara dengan coach Azul sebelumnya, Sripoku.com merangkum akan ada staf pelatih Sriwijaya FC Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean selaku asisten pelatih teknik, Sunandar Boro pelatih fisik dan analis, dan pelatih kiper Ferry Rotinsulu.

Sedangkan Asisten Pelatih Sriwijaya FC musim lalu Coach Oktavianus digadang-gadang bakal membantu di Sriwijaya FC U20.

Namun belakangan Coach Amirul Mukminin dan Mahyadi yang selama ini menyeleksi dan menyiapkan Tim EPA Sriwijaya FC U20 sudah terlihat bersama tim Sumsel United FC.

Bahkan coach Amir dan Mahyadi terlihat berswafoto dengan pelatih kepala Sumsel United Nil Maizar pada launching logo, jersey dan pengenalan pelatih kepala tim berjuluk The Fire Ball di Hotel Harper Palembang, Sabtu (14/6/2025) malam.

Keduanya dikenal dekat dengan Dirut RSUD Siti Fatimah dr Syamsuddin Isaac (Manajer Sumsel United FC) dalam menangani tim sepakbola selama ini mengisyaratkan bakal bergabung dengan tim yang diinisiasi Wagub Sumsel H Cik Ujang. 

Pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menyatakan masih akan mengkonfirmasi terlebih dulu kepada yang bersangkutan ketika diminta komentarnya terkait isu 2 calon asisten pelatihnya dibajak Sumsel United FC.

"Kita lihat situasinya dulu. Dalam artian begini, itu kan beritanya masih simpang siur. Bagaimana dengan coach Amirul Mukminin dan Mahyadi dikaitkan dengan Sumsel United," kata head coach Sriwijaya FC yang akrab disapa coach Azul.

Coach Azul juga mengaku akan berkomunikasi lebih lanjut juga dengan calon pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu terkait diajak untuk kembali bersama Elang Andalas di musim 2025/26.

"Saya juga komunikasi dengan coach Ferry Rotinsulu. Kata-katanya belum. Intinya setelah kita bereskan semuanya, kita kan tanya sama beliau seperti apa dan bagaimana, bisa membantu kita di SFC atau tidak," kata coach Azul. 

Seperti pernah diutarakan coach Azul sebelumnya, pihaknya tidak terlalu merisaukan baik calon pemain maupun jajaran staf pelatih yang kemungkinan tidak jadi bergabung dengan Sriwijaya FC.

Coach Azul yang berdarah Ambon-Betawi kelahiran Jakarta 12 Maret 1984 ini prinsipnya akan memaksimalkan pemain, staf pelatih yang ada. Jika masih butuh, maka dicarikan solusi mencari dari luar.   

"Kita cari solusinya kalau memang tidak, kita cari penggantinya. Kalau kita harapkan sama-sama dengan kita, dan semoga bisa diberi kemudahan," pungkasnya.

Head coach Azhmad Zulkifli sangat menyambut antusias mendengar Legend Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu mau membantu EPA Sriwijaya FC U20 nanti.

"Sangat bagus," ungkap pelatih anyar Sriwijaya FC. 

Coach Azul berharap Ferry Rotinsulu tak sekadar membantu tim EPA Sriwijaya FC U20 saja. 

"Saya justru senang kalau coach Ferry dilibatkan dalam semua kegiatan Sriwijaya FC," kata Achmad Zulkifli pelatih berdarah Ambon-Betawi kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984. 

Mantan pelatih Persipal FC Palu membeberkan alasan dirinya sangat mendukung agar Ferry Rotinsulu kembali dilibatakan di klub Sriwijaya FC musim depan.

"Karena Sriwijaya FC kan sudah melekat di beliau. Terlebih beliau mantan kiper terbaik di Indonesia, jadi bisa menularkan ilmu dan juga menciptakan generasi muda yang bisa menggantikan beliau di kancah sepakbola profesional," beber coach Azul.