Berita Sumsel United

Lusa 6 Eks PSMS Gerbong Nil Maizar Masuk Mess Sumsel United Wisma Atlet JSC Palembang

sebanyak 6 eks pemain inti PSMS Medan gerbongnya coach Nil Maizar bakal langsung masuk Mess Wisma Atlet JSC Palembang, Minggu (22/6/2025).

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@nusaliga
EKS PEMAIN PSMS - Rumor yang beredar selama ini akan ada 6 pemain inti dari PSMS Medan yang menuju Sumsel United. Diantaranya terdapat sang kapten tim Rahmad Hidayat, Izmy Hatuwe, Kurniawan Karman dan Irwanto Bajo dikabarkan bakal masuk mess Sumsel United, Wisma Atlet JSC Palembang, Minggu (22/6/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang latihan perdana Sumsel United FC, sebanyak 6 eks pemain inti PSMS Medan gerbongnya coach Nil Maizar bakal langsung masuk Mess Wisma Atlet JSC Palembang, Minggu (22/6/2025).

"Mantan pemain inti PSMS Medan gerbongnya coach Nil Maizar sudsah konfirm bakal langsung masuk Mess Wisma Atlet JSC Palembang, tanggal 22 lusa," ungkap salah satu sumber kepada Sripoku.com, Jumat (20/6/2025).

Menurut sumber Sripoku.com baik pemain yang didatangkan dari luar Sumsel maupun lokal Sumsel semuanya baru deal secara lisan dan rencananya nanti baru akan dilakukan penandatanganan kontrak. 

Rumor yang beredar selama ini akan ada 6 pemain inti dari PSMS Medan yang menuju Sumsel United. Diantaranya terdapat sang kapten tim Rahmad Hidayat, Izmy Hatuwe, Kurniawan Karman dan Irwanto Bajo.

Jelang digulirkannya kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, Sumsel United sendiri telah menjadwalkan bakal menggelar latihan perdananya di salah satu lapangan Jakabaring Sport City, Senin (23/6/2025).

Sumsel United memiliki target tinggi musim ini, promosi dan juara Liga 2.

"Perkiraan berkisar 6 orang. Pemain intilah," ungkap Sekretaris Klub PSMS Medan, Julius Raja kepada Tribun Medan. 

Kepergian pelatih kepala PSMS Medan musim 2024/2025, Nil Maizar ke klub Sumsel United sempat mengejut banyak pihak, termasuk manajemen PSMS Medan

Pasalnya, pengakuan manajemen PSMS Medan, pihaknya sebenarnya berniat memperpanjang kontrak sang pelatih, hanya saja langkah mereka cukup terlambat. 

Nil Maizar yang berhasil mempertahankan PSMS Medan di kasta kedua Liga Indonesia itu, resmi menandatangani kontrak barunya di Sumsel United pada pekan lalu. 

"Nil maizar dulu mau kami kontrak lagi, sekarang sudah diambil Sumsel United," kata Julius Raja.  

Namun, permasalahan PSMS tak habis sampai disitu saja. Setelah kehilangan Nil Maizar, Pria yang akrab disapa King itu mengatakan bahwa, permasalahan baru juga muncul. Beberapa pemain kunci PSMS Medan di musim lalu, turut diboyong Nil Maizar ke Sumsel United

"Nil Maizar diambil Sumsel United nggak masalah. Yang jadi masalah, gerbong beberapa pemain PSMS diangkatnya juga ke sana," tutur King. 

Diakui King, saat ini masih ada satu pemain kunci yang terus diupayakan PSMS Medan untuk tetap bertahan jelang Liga 2 musim depan. Namun, ia tak memungkiri bahwa untuk mempertahankan pemain kunci itu juga membutuhkan dana. 

"Tapi masih ada satu pemain lagi yang sampai saat ini masih kami kunci. Mudah-mudahan bisa kami tahan," ungkapnya. 

"Nah ini semua kan perlu uang, perlu biaya, yang saat ini kami cari," tambahnya. 

Disinggahi soal niat awal PSMS Medan ingin mempertahankan Nil Maizar, King mengatakan memang sejak awal pihaknya berharap Nil Maizar bisa melanjutkan kinerjanya bersama Ayam Kinantan.

Manajemen PSMS Medan melihat bahwa kinerja Nil Maizar cukup bagus, sehingga dirasa layak menukangi PSMS Medan musim ini. 

"Ya kita harapkan Nil Maizar bisa melanjutkan programnya yang sudah dia kerjakan. Artinya kan sudah kelihatan tim itu padu, tinggal merapikan dan menambal sulam," ujarnya. 

Lebih lanjut, King juga membantah soal adanya pelatih yang sudah merapat ke PSMS Medan. Katanya, sampai saat ini PSMS Medan belum ada pelatih. 

"Belum ada pelatih mendekat. Jadi isu-isunya orang lain ini, itu, segala macam. Belum ada," ungkapnya. 

Soal jumlah pemain kunci yang diangkut, King mengatakan ada 6 pemain yang diboyong Nil Maizar ke Sumsel United

"Perkiraan berkisar 6 orang. Pemain inti lah," pungkasnya.

Manajemen Sumsel United FC melakukan gerak cepat memburu pemain yang bakal diajak mengarungi musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.

Pelatih kepala Nil Maizar bersama Manajer Tim Sumsel United FC dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG sebelumnya tak menampik bakal memboyong gerbong eks pemain PSMS Medan.

Info yang diterima Sripoku.com, Nil Maizar telah merekomendasikan setidaknya 2 pemain belakang eks PSMS Medan asuhannya musim lalu yang masuk dalam bidikan Sumsel United FC dan masih tahap negosiasi.

"Pokoknya yang terbaik," ungkap Nil Maizar dan Manajer Tim Sumsel United FC dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala Sp.OG kompak menjawab pertanyaan awak media usai launching logo, jersey dan pelatih di Hotel Harper Palembang, Sabtu (14/6/2025) malam.

Sambil tersenyum, Nil Maizar yang merupakan pelatih kepala Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 2020/21 mengatakan tak hanya dari PSMS Medan yang akan diboyong ke Sumsel United FC.

"Bukan hanya PSMS Medan, di luar Medan pun yang terbaik kita akan bawa. Tinggal cocok apa tidak," kata Nil Maizar.

Manajer Tim Sumsel United FC dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG menyatakan bakal segera merilis nama-nama jajaran staf pelatih yang akan menukangi The Fire Ball.

Seperti diketahui manajemen Sumsel United baru melaunching coach Nil Maizar sebagai pelatih kepala dengan penandatangan kontrak di Hotel Harper Palembang, Sabtu (14/6/2025) malam. 

Awak media masih menerka siapakah gerangan 2 pemain belakang eks PSMS Medan yang masuk radar tim pelatih Sumsel United FC ini. 

Berikut daftar nama-nama pemain belakang PSMS Medan musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25: 

Sebastijan Antic Bek-Tengah asal Kroasia, Muhammad Hamzaly Bek-Tengah, Muhammad Revan Bek-Tengah, Rahmad Ramadhan Bek-Tengah, Irwanto Bajo
Bek-Kiri, Gustur CP Bek-Kanan, Kurniawan Karman Bek-Kanan, Fadhil Lubis Bek-Kanan, Muhammad Fadhil Bek-Kanan.

Malam launching itu Nil Maizar mengatakan, ini baru tahap awal dan dirinya baru berdiskusi dengan Direktur Utama PT CSU (Cahaya Sumsel Utama) selaku manajemen pengelola klub Sumsel United FC H Erick Yuniman SE, Manajer Tim dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala Sp.OG, dan tim pelatih.

"Kita sudah indentifikasi pemain yang kita inginkan, apa yang harus kita lakukan hingga kita mematangkan dalam satu minggu ini apa yang harus kita lakukan," katanya.

PEMAIN ASING SUFC - Sumsel United FC dikabarkan tengah mengincar 3 pemain asing asal Amerika Latin dan Eropa. Gubernur Sumsel H Herman Deru mengangkat Pelatih Kepala Nil Maizar Sumsel United FC sebagai warga kehormatan Sumsel dengan memasangkan tanjak pada launching logo, jersey dan pelatih di Hotel Harper Palembang, Sabtu (14/6/2025) malam. Turut hadir Dirut PT CSU H Erick Yuniman SE, Wagub Sumsel H Cik Ujang (Presiden Klub), Manajer Tim dr Syamsuddin Isaac. Wapres SUFC Alvin Renaldi Bomba.
PEMAIN ASING SUFC - Sumsel United FC dikabarkan tengah mengincar 3 pemain asing asal Amerika Latin dan Eropa. Gubernur Sumsel H Herman Deru mengangkat Pelatih Kepala Nil Maizar Sumsel United FC sebagai warga kehormatan Sumsel dengan memasangkan tanjak pada launching logo, jersey dan pelatih di Hotel Harper Palembang, Sabtu (14/6/2025) malam. Turut hadir Dirut PT CSU H Erick Yuniman SE, Wagub Sumsel H Cik Ujang (Presiden Klub), Manajer Tim dr Syamsuddin Isaac. Wapres SUFC Alvin Renaldi Bomba. (sripoku.com/syahrul hidayat)

Baca juga: Dengar Sinyal BSI Jadi Sponsor Utama Sriwijaya FC, Coach Azul: Kita Termotivasi Lagi

Nil Maizar yang mengantongi lisensi pelatih Pro UEPA mengungkapkan keyakinannnya berani mentargetkan Sumsel United FC bisa lolos Liga 1 meski baru diakuisisi.

Pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 2 Januari 1970 ini mengatakan tim Sumsel United FC ini meskipun baru, akan tetapi dari segi manajemen mereka punya semangat yang luar biasa untuk menjadi yang terbaik.

"Ini luar biasa. Kita dengan pengenalan menjadi head coach aja dengan cara yang sangat luar biasa. Amazinglah kan," ujar Nil Maizar yang musim lalu mengarsiteki PSMS Medan.

Nil Maizar seperti dalam paparannya menyebut ada 4 pilar untuk klub jadi sukses bisa lolos ke Liga 1.

"Yang penting saya bilang tadi tim itu bagus kalua quality of managementnya bagus. Quality of coachnya bagus, quality of playernya bagus, quality of programnya bagus," katanya.

Untuk itu ia menekankan butuh materi pemain yang bagus untuk mewujudkan impian Sumsel United FC bisa lolos ke Liga 1 musim depan.

"Untuk membungkus itu quality of playernya dulu. Pemainnya ada gak bagus. Kalau gak berkualitas gak bisa juga. Manajemen sudah menyikapi dengan bijak," kata Nil Maizar.

Meski klub ini baru saja hadir di Sumsel bakal menemani saudara tuanya Sriwijaya FC menjalani kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 awal September 2025, namun tim Sumsel United FC juga bertekad untuk bisa lolos ke Liga 1.   

Dalam paparannya pelatih Sumsel United FC Nil Maizar mengumumkan segera memulai latihan untuk para pemain yang telah berkumpul dan setuju untuk bergabung dengan Sumsel United, karena akan banyak PR yang akan dipersiapkan.

"Mungkin kita tanggal 23 Juni 2025 akan segera memulai latihan dengan pemain yang ada dan kita harapkan pemain yang menjadi incaran kita segera merapat ke Sumsel United," ungkap Nil Maizar seraya menekankan ada empat pilar utama menuju Liga 1.

Sementara Manajer Tim Sumsel United dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG ogah menyebut nominal biaya operasional, namun ia menegaskan manajemen telah siap memenuhi kebutuhan operasional untuk mewujudkan tekad lolos Liga 1.

Syamsuddin Isaac yang juga Direktur Utama RSUD Siti Fatimah menyebut pertanyaan yang sangat klasik, berapa sih kira-kira persiapan, apa saja yang disiapkan.

Syamsuddin Isaac mengatakan jawaban sederhananya tadi coach Nil Maizar telah paparan ada 4 pilar untuk jadi sukses. Manajemen yang baik, Tim pelatih yang baik, pemain yang baik, dan program yang baik.

"Jadi ketika bertanya berapa biaya kita akan maksimal dalam semua dari empat sektor itu. Biaya itu nanti akan ditemukan, di ujung akhir. Tapi tentu kita akan selalu berusaha maksimal," kata Syamsuddin Isaac.

Manajer Tim Sumsel United yang akrab disapa Koko ini memaparkan Coach punya tim kepelatihan yang sudah dipersiapkan, punya target-target pemain yang disiapkan.

Dan manajemen klub yang diinisiasi Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang (Presiden Klub Sumsel United FC) sifatnya mengakomodir, memberikan solusi mencarikan cara agar terbantuklah tim pelatih dan pemain yang baik. 

"Setelah itu program dikerjakan, dijalankan. Butuh operasional, manajemen mencarikan jalan solusi. Jadi jawabnya sudah siap. Tentu kami sudah berhitung terhadap kebutuhan itu, terhadap perubahan pasar, dan lain lain," tegas Koko.

Terkait masalah budget yang disiapkan PT CSU (Cahaya Sumsel Utama) selaku manajemen pengelola klub Sumsel United FC, Syamsuddin Isaac menyebut akan disampaikan pada laporan keuangan perusahaan di akhir musim nantinya.

"Insya Allah di akhir musim kita akan menunjukkan prestasi yang baik lalu keuangan secara PT akan kita laporkan layaknya perusahaan yang sehat," pungkasnya.  

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved