Kasus Mutilasi di Padang Pariaman

Pasal Uang Rp 3,5 Juta Pria di Padang Pariaman Lakukan Mutilasi, Ternyata Pelaku Sudah Bunuh 3 Orang

Kasus mutilasi yang menggegerkan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, kini terungkap sebagai pembunuhan berantai.

|
Editor: Odi Aria
Tribun Padang
PEMBUNUHAN MUTILASI- Terduga pelaku pembunuhan mutilasi saat ditanya oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025). Terduga pelaku berinisial SJ alias Wanda 

SRIPOKU.COM– Kasus mutilasi yang menggegerkan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, kini terungkap sebagai pembunuhan berantai.

Polisi mengonfirmasi bahwa pelaku berinisial SJ tidak hanya membunuh satu korban, tetapi telah menghabisi nyawa tiga orang dalam kurun satu tahun terakhir.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menjelaskan bahwa dua korban lain sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarga mereka.

“Saat ini kami sedang melakukan penggalian di sebuah sumur, lokasi yang diakui pelaku sebagai tempat ia mengubur dua korban terdahulu,” ujar Kapolres, Kamis (19/6/2025).

Polisi menyebut, motif pembunuhan mutilasi yang terbaru ini diduga berawal dari perselisihan utang-piutang sebesar Rp3,5 juta.

Korban disebut-sebut gagal mengembalikan pinjaman uang kepada pelaku dalam batas waktu yang dijanjikan.

“Karena kesal, pelaku menyekap korban dan membawanya ke kawasan jembatan Batang Anai, lalu memutilasi tubuh korban menjadi 10 bagian dan membuangnya ke sungai,” ujar Kapolres.

Potongan tubuh korban termasuk kepala, tangan, dan kaki ditemukan terpisah di aliran sungai Batang Anai oleh warga sekitar yang sedang menambang pasir, Rabu (18/6/2025) pagi.

Pelaku SJ telah diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Padang Pariaman.

Berdasarkan pengakuannya, polisi kini mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap keberadaan korban lainnya.

“Kami menduga kuat ini adalah kasus pembunuhan berantai karena pelaku mengaku telah menghilangkan nyawa tiga orang yang semuanya merupakan kenalannya sendiri,” kata Kapolres.

Sejumlah warga mulai mendatangi RS Bhayangkara Padang guna memastikan apakah potongan tubuh korban yang ditemukan merupakan anggota keluarga mereka.

Salah satu ciri yang dikenali adalah cincin yang melingkar di jari korban.

Tim Inafis dan forensik saat ini masih bekerja keras untuk mengidentifikasi korban secara utuh melalui pemeriksaan laboratorium.

Polisi juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi mengenai identitas korban maupun detail kejadian.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan biarkan proses hukum berjalan. Informasi resmi akan disampaikan oleh pihak berwenang,” ujar AKBP Ahmad Faisol.

 

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com https://padang.tribunnews.com/2025/06/19/pelaku-tak-hanya-bunuh-1-orang-di-padangpariaman-ada-2-korban-lain-dikubur-dalam-sumur-tahun-lalu?page=all

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved