Breaking News

Adik Habib Bahar Ditusuk

Kronologi 2 Adik Habib Bahar Smith Dilecehkan dan Ditusuk di Pamulang, 2 Pelaku Sudah Ditangkap

Kemarahan Habib Bahar Smith tampaknya tak bisa ditahan manakala kedua adiknya menjadi korban pelecehan dan juga penusukan.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ADIK HABIB BAHAR - Terdakwa kasus penganiayaan dua remaja di Kabupaten Bogor, Habib Bahar bin Smith menjalani sidang lanjutan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Jalan Seram, Kota Bandung, Rabu (6/3/2019). Kronologi 2 adik Habib Bahar Smith dilecehkan dan ditusuk di Pamulang 

SRIPOKU.COM - Kemarahan Habib Bahar Smith tampaknya tak bisa ditahan manakala kedua adiknya menjadi korban pelecehan dan juga penusukan.

Kejadian yang menimpa kedua adik Habib Bahar Smith itu terjadi di Pamulang, Tangerang Selatan Senin (16/6/2025).

Saat itu Zein Smith dihajar oleh pelaku yang lebih dulu melecehkan adik perempuan mereka yang berinisial S.

Tak tinggal diam, kedua adiknya mendapatkan hal tak terpuji, Habib Bahar lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel di hari yang sama.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap dan menetapkan dua pelaku berinisial YLK dan EKK sebagai tersangka.

"Yang pertama, saudara YLK. Nah YLK ini berhasil diamankan pada hari Senin, tanggal 16 Juni 2025 pukul 19.00 WIB di Jalan Panti asuhan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (18/6/2025) dilansir dari TribunJakarta.

Sementara itu, tersangka EKK merupakan orang yang melecehkan adik perempuan Bahar bin Smith berinisial S.

"Yang kedua, tim gabungan juga berhasil mengamankan saudara atau tersangka EKK di Jalan Arjuna, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan," ujar Kabid Humas.

Profil Habib Bahar bin Smith.
Profil Habib Bahar bin Smith. (Tribunnnews.com)

Baca juga: Video: Fakta Penembakan Habib Bahar bin Smith oleh OTK, Saksi Sangat Minim

Kronologi Kejadian

Adapun kejadian ini bermula saat Zein bin Smith mendengar suara teriakan adik perempuannya yang berinisial S memanggil namanya.

Zein lalu mendatangi sumber suara tersebut dan melihat adiknya sedang dilecehkan oleh pelaku. Saat itu pelaku juga menutup mulut S.

"Pelapor mendengar suara teriakan seorang wanita yang memanggil nama pelapor, kemudian pelapor langsung mendatangi sumber suara dan melihat bahwa adik kandung pelapor, yaitu saudari S, sedang dicabuli oleh terlapor," kata Ade Ary.

Di lokasi tersebut, Zein dan pelaku sempat terlibat baku hantam. Tak lama kemudian, Zein mendatangi rumah pelaku dan sempat keduanya sempat saling dorong.

Pelaku yang memegang pisau kemudian mengarahkan senjata tajam itu ke leher Zein.

"Lalu terlapor memegang pisau, ini barang buktinya, kemudian langsung mengarahkan pisau tersebut ke bagian leher pelapor," ungkap Kabid Humas.

Zein mencoba menepis todongan pisau tersebut hingga mengakibatkan tangan kanannya mengalami luka robek.

"Pelapor berusaha menepis dengan tangan kanan sehingga melukai tangan pelapor. Jadi saudara Z selaku pelapor ini mengalami luka di tangan kanannya, mengalami luka robek ya," ujar Ade Ary.

Pelaporan

Awak media sempat mengabadikan momen Bahar mendatangi Polres Tangsel setelah adiknya dianiaya dan dilecehkan.

Ia bersama sejumlah simpatisannya sudah berada di pelataran Polres Tangsel sejak pukul 11.00 WIB, Senin (16/6/2025).

Bahar mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), diduga membuat laporan.

Namun, ketika proses pelaporan tengah berlangsung, pria yang mengenakan kemeja koko hitam, sarung hitam motif abu-abu, dan peci emas itu keluar dari ruang laporan.

"Enggak usah rekam-rekam, enggak ada apa-apa di sini! Jangan rekam-rekam. Bikin susah kami dan polisi saja kalian!" kata Habib Bahar dengan suara keras.

Lantas saja, aksi tersebut langsung menarik perhatian banyak orang di sekitar.

Tak hanya menolak direkam, Habib Bahar juga menegaskan bahwa tidak ada masalah serius yang perlu diliput media. 

Ia malah menyarankan agar wartawan berfokus meliput isu besar di luar negeri, seperti serangan rudal Iran ke Israel.

"Kalian jangan rekam-rekam. Negara ini aman. Kalau mau beritakan, beritakan Iran serang Israel. Kalian ini cuma mau beritanya saja," kata Habib.

(SRIPOKU.COM / TRIBUNJAKARTA)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved