Sriwijaya FC Sambut Kehadiran Sumsel United, Manajemen Sebut Persaingan Sponsor Jadi Tantangan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kehadiran klub baru Sumsel United menambah warna baru dalam dunia sepakbola Sumatera Selatan.

Meski sempat memunculkan polemik, manajemen Sriwijaya FC menyatakan sikap terbuka dan siap berkolaborasi demi kemajuan sepakbola di Bumi Sriwijaya.

Direktur Olahraga Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta, menegaskan bahwa klubnya tidak melihat Sumsel United sebagai ancaman.

Sebaliknya, ia menyambut baik kehadiran klub baru tersebut.

“Kita siap untuk berkolaborasi dan menjalin silaturahmi dalam bentuk apa pun demi memajukan sepakbola di Sumatera Selatan,” ujar Anggoro saat ditemui pada Rabu (18/6/2025).

Menurutnya, dalam dunia sepakbola, persaingan merupakan hal yang wajar.

Fokus utama Sriwijaya FC saat ini adalah mempersiapkan tim untuk menghadapi Liga 2 musim 2025/26, yang dijadwalkan dimulai pada September mendatang.

“Kita akan persiapkan tim Sriwijaya FC sebaik mungkin untuk kompetisi yang akan datang,” tambahnya.

Baca juga: Sriwijaya FC Masih Sulit Mendapatkan Sponsor di Sumsel, Pengamat Sepakbola, Kerja Keras Buktika

Dorongan untuk Talenta Muda Sumsel

Anggoro juga menyampaikan bahwa berdirinya Sumsel United bisa menjadi wadah baru bagi pemain lokal untuk mengembangkan diri.

Dengan adanya dua klub profesional di Sumsel, maka peluang bermain di level nasional untuk talenta muda semakin terbuka lebar.

“Kami ucapkan selamat atas berdirinya Sumsel United. Kami yakin ini menjadi semangat baru dan akan menambah geliat sepakbola di Sumsel,” katanya.

Baca juga: MO Sriwijaya FC Bakal Jawab Pro dan Kontra Kehadiran Sumsel United FC di Bumi Sriwijaya

Persaingan Sponsor Jadi Tantangan

Meski menyambut baik kehadiran Sumsel United, Sriwijaya FC tetap mewaspadai potensi persaingan dalam hal pendanaan, terutama dari sektor sponsor.

Musim lalu, Sriwijaya FC hanya didukung oleh lima sponsor utama: NOX, Cimory, PT Pusri, BUN, dan Bank Sumsel Babel yang baru bergabung menjelang akhir kompetisi.